eprintid: 13054
rev_number: 29
eprint_status: archive
userid: 71
dir: disk0/00/01/30/54
datestamp: 2014-06-25 08:43:30
lastmod: 2015-08-21 03:49:14
status_changed: 2014-06-25 08:43:30
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: BAMBANG HADIYANTO , NIM.  10120023
title: GERAKAN RIDDAH DI MADINAH MASA KHALIFAH ABU BAKAR 11-13 H/632-634 M
(KAJIAN DESKRIFTIF HISTORIS NABI-NABI PALSU)


ispublished: pub
subjects: S
divisions: jur_spi
full_text_status: restricted
keywords: Kata Kunci:Riddat, Nabi Palsu dan Kekhalifahan.



note: Pembimbing :  Prof. Dr. Dudung Abdurrahman, M.Hum.
abstract: Penelitian sejarah Islam ini fokus pada gerakan riddah berdiri, untuk
perjalanan awal gerakan riddah, dan menyangkut juga kerjasama dengan suku di
tanah Arab dengan empat orang yang mengaku nabi, serta dampaknya yang
terjadi pada masyarakat Arab dan kekuasaan pemerintahan Khalifah Abu Bakar
as-shiddiq. Penulis mendeskripsikan peristiwa gerakan riddah dilihat dari kondisi
Islam pada masa Khalifah Abu Bakar as-shiddiq, sehingga samapi pada
kemunculannabi palsu, dan membuat gerakan penghasutan, nabipalsu mulai
berani membangkang semua aturanyang telah disyariatkan oleh ajaran agama
Islam dan telah ditetapkan oleh Khalifah Abu Bakar sebagai undang-undang di
Madinah, sehingga dari peristiwa riddah terdapat dampak yang sangat besar
pengaruhnyaterhadap masyarakat Arab maupun terhadap kekuasaan Khalifah Abu
Bakar as-shiddiq.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan dua pendekatan,
yaitu pendekatan sejarah dan pendekatan sosiologi. Penelitian menggunakan
metode sejarah, yaitu dengan mengumpulkan sumber atau data sejarah yang ada.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan analisis yang bertujuan untuk
merekonstruksi perjalanan sejarah gerakan riddah (Kajian Historis Nabi-Nabi
Palsu).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Pertama; Gerakan Riddah dipimpin
oleh empat orang yang mengaku nabi yaitu : Aswad al-ansimerupakan orang yang
pertama kali mengaku dirinya sebagai seorang nabi;Musaylamah yang juga
mengaku dirinya sebagai seorang nabi dan mengadakan gerakan penghasutan,
Tulayha merupakan orang yang melancarkan perlawanan secara terang-terangan
terhadap pemerintah Islam dan mengaku dirinya sebagai seorang nabi serta Sajah
seorang wanita Kristen yang mengaku dirinya sebagai seorang nabi dan ia
membentuk suatu kekuatan dengan cara melangsungkan perkawinan dengan
Musaylamah. Dua; Gerakan ini merupakan reaksi terhadap pemerintahan Khalifah
Abu Bakar as-shiddiq yang membuat aturan pada masyarakat Arab wajib
membayar zakat dan empat orang yang mengaku nabi itu ingin menguasai
wilayah yang dikuasai oleh Khalifah Abu Bakar al-shiddiq. Dengan demikian,
Beberapa peristiwa terjadi pada tahun 11-13 H seperti peristiwa peperangan
pembangkangan pertama kali dipelopori oleh Aswad al-ansi pada tahun 11 H,
peperangan pembangkangan yang dipelopori oleh Musailamah, pemberontakan
dipimpin oleh Thulaihah, dan penghasutan oleh Sajah terhadap suku Bani Tamim.
Pada tahun 13 H saat Musailamah, Aswad, dan pasukanya terbunuh, maka yang
tersisa adalah Thulaihah dan Sajah yang kedua orang itu kembali masuk agama
Islam, sehingga gerakan Riddah dapat dibubarkan oleh pasukan Khalifah Abu
Bakar as-shiddiq.


date: 2014-06-11
date_type: published
institution: UIN SUNAN KALIJAGA
department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   BAMBANG HADIYANTO , NIM. 10120023  (2014) GERAKAN RIDDAH DI MADINAH MASA KHALIFAH ABU BAKAR 11-13 H/632-634 M (KAJIAN DESKRIFTIF HISTORIS NABI-NABI PALSU).  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13054/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13054/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf