%0 Thesis %9 Skripsi %A NUR KHOLIS HAMID, NIM. 09120041 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2014 %F digilib:13131 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T NILAI ISLAM DALAM KESENIAN TARI PANJIDUR KAJIAN MENGENAI TARI PANJIDUR DI DUSUN JAMBON, DONOMULYO-KULON PROGO %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13131/ %X Kesenian Tari Panjidur merupakan kesenian rakyat wilayah Dusun Jambon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Kesenian ini berdiri pada tahun 1948 yang diprakarsai oleh Sastrodiwiryo. Kesenian Panjidur berupa tarian yang diiringi dengan lantunan syair atau singir yang berisikan kiasan-kiasan tentang nilai-nilai agama, nilai-nilai moral serta petunjuk untuk menempuh kehidupan kearah yang lebih baik. Menurut penutur sejarah yang dijadikan responden dalam penelitian ini, Tarian Panjidur digunakan sebagai media dakwah oleh para leluhur pada mula berdirinya. Melalui lantunan syair dan dihiasi dengan tarian, dapat menarik perhatian para penonton, sehingga tujuan dan target yang di inginkan dapat tercapai. Kesenian Tari Panjidur ini menarik dikaji karena kesenian ini bukan hanya sekedar kesenian rakyat yang berfungsi sebagai wahana hiburan saja, namun ada nilai tambahanya yakni sebagai mediasi dakwah Islam. Sebagai pokok permasalahan dalam penelitian ini, penulis menjelaskan seputar nilai-nilai keislaman yang terkandung di dalam singir Panjidur. Penulis menerjemahkan, serta memberikan interpretasi terhadap lirik-lirik dalam singir Panjidur tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan antropologi sebagai sudut pandang untuk menemukan intisari dari nilai-nilai yang terkandung di dalam singgir Panjidur. Sebagai kerangka teoritis dalam menganalisa data-data yang sudah penulis kumpulkan, penulis mengadopsi teori lambang yang diintrodus oleh Erns Cassirer. Untuk menyesuaikan dengan kontek penelitian ini penulis memilih statemen Erns Cassirer yang mengatakan bahwa “kata adalah lambang”. Jadi setiap kata pada lirik singir Panjidur mengandung berbagai macam makna. Setiap kata tersebut mengkiaskan berbagai nilai yang ingin disampaikan oleh para pengarang singir ataupun penyanyinya. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan. Penulis melakukan penelitian langsung kelapangan dengan melakukan observasi, interview dan dokumentasi. Sebagai sumber primer dalam penulisan ini, penulis mewawancarai beberapa orang responden yang terlibat ataupun yang berperan penting dalam kesenian Panjidur ini. Kemudian penulis juga mengambil informasi dari bukubuku, skirpsi, koran, serta artikel-artikel yang memuat informasi tentang kesenian Tari Panjidur. Semua data yang telah terkumpul dari sumber primer maupun sumber sekunder akan penulis verifikasi, kemudian penulis berikan interpretasi sebagai wujud dalam mengupayakan otentisitas dan validitas tulisan ini. Sebagai hasil dari penelitian ini, penulis menegaskan bahwa dalam singir kesenian Tari Panjidur terkandung nilai-nilai keislaman yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menempuh kehidupan. %Z Pembimbing : Drs. Badrun Alaina, M.Si