TY  - THES
N1  - Pembimbing :  Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag.
ID  - digilib13314
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13314/
A1  - AJENG MAR?ATUS SOLIHAH, NIM. 10380047
Y1  - 2014/05/12/
N2  - Kegiatan ekonomi semakin kompleks seiring dengan berkembangnya
kebutuhan ekonomi masyarakat di masa modern, saat ini sudah banyak terdapat
lembaga keuangan syariah non bank yang bisa membantu melayani pemenuhan
kebutuhan konsumtif masyarakat di antaranya adalah Baitul Mal wa Tamwil (BMT).
Baitul Mal wat Tamwil merupakan salah satu jenis lembaga keuangan bukan bank
yang bergerak dalam skala mikro sebagaimana Koperasi Simpan Pinjam (KSP),
selain itu BMT juga dapat dikatakan sebagai suatu Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) di bidang keuangan, begitu pula dengan BMT Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) dalam operasionalnya membiayai kebutuhan anggota dalam
bidang kesehatan dan pendidikan dengan menggunakan akad ijarah, pelaksanaannya
adalah BMT UMY memberikan dana kepada anggota untuk biaya pendidikan dan
rumah sakit, setelah itu anggota membayar kepada BMT UMY secara angsuran
dengan ujrah yang telah ditetapkan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang
menggunakan pendekatan normatif konstruktif, yaitu menilai permasalahan yang
terjadi di lapangan dengan menggunakan norma-norma hukum Islam berdasarkan al-
Qur?an dan hadist serta memberikan pemecahan atas permasalahan yang terjadi
dilapangan agar sesuai dengan teori sebenarnya. Penelitian ini tergolong penelitian
kualitatif yaitu penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data.
Setelah penulis mengamati tentang pelaksanaan akad ijarah yang diterapkan
dalam pembiayaan multijasa seperti biaya pendidikan dan kesehatan di BMT UMY,
praktik tersebut kurang sesuai dengan hukum Islam. Karena pengertian jasa dalam
akad ijarah adalah produk jasa yang dimiliki oleh lembaga keuangan, selain itu tidak
adanya kerjasama yang dilakukan oleh BMT UMY dengan pihak pemilik objek sewa.
Penulis mencoba memberikan masukan sebagai solusi dari permasalahan yang
ditemukan pada praktik pembiayaan kesehatan dan pendidikan dengan menggunakan
akad kafalah bil ujrah atau akad hiwalah bil ujrah dengan tetap mematuhi segala
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional yang mengacu pada
Fatwa NO.11/DSN-MUI/IV/2000 tentang kafalah, dan atau Fatwa No. 58/DSNMUI/
V/2007 tentang hawalah bil ujrah sebagai acuan dalam pelaksanaan akad
tersebut.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA
M1  - skripsi
TI  - PENERAPAN AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN MULTIJASA
DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
(STUDI PADA BMT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
AV  - restricted
ER  -