@phdthesis{digilib1335, month = {July}, title = {ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MAN GANDEKAN BANTUL}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { DWI APRIYANTI - NIM. 04410724}, year = {2008}, note = {Pembimbing : Dr. H. Sumedi, M.Ag.}, keywords = {Aktive learning, pembelajaran akidah akhlak.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1335/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Active Learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MAN Gandekan Bantul. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dijadikan pertimbangan dalam mendorong dan meningkatkan proses pembelajaran yang lebih bermutu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MAN Gandekan Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai pendukung penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif peneliti juga menganalisa data kuantitatif. Kemudian data kuantitatif akan dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Alasan guru menggunakan metode Active Learning dalam mengajar Akidah Akhlak di MAN Gandekan Bantul adalah : (a) Agar siswa lebih menghayati, memahami keseluruhan materi yang diajarkan yaitu dengan metode kliping, (b) Agar siswa lebih memahami dan menghayati, tukar pendapat yaitu dengan metode diskusi, (c) Agar siswa lebih memahami kehidupan Rasul dan keimanan yaitu dengan metode presentasi, (d) Untuk mendeteksi kegiatan individu siswa yaitu dengan metode portofolio. (2) Pengaruh penggunaan metode Active Learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak sangat besar, karena pandangan siswa kelas X1 dan kelas X2 terhadap penggunaan metode Active Learning 86,4\% mempermudah dalam memahami materi. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai Akidah Akhlak yang dapat dikatakan lebih berhasil yaitu nilai rata-ratanya 9,1 untuk kelas X1 dan 8,97 untuk kelas X2 daripada nila-nilai mata pelajaran yang belum menggunakan metode Active Learning adalah mata pelajaran PKn nilai rata-ratanya 6,84 untuk kelas X1 dan 7,34 untuk kelas X2 dan didukung dengan hasil angket yang mana keberhasilan belajar Akidah Akhlak dalam memahami materi pembelajaran siswa paling menyukai metode diskusi dengan prosentase 72,7\%. } }