@phdthesis{digilib1336, month = {July}, title = {DAMPAK KONFLIK INTERNAL TERHADAP EKSISTENSI PAGUYUBAN NGESTI ROSO KASAMPURNAN NGAYOGYAKARTA HADININGRAT}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { SAKURI - NIM. 02541210}, year = {2008}, note = {Pembimbing I : Moh.Soehadha, S.Sos., M.Hum. ; Pembimbing II : Masroer, S.Ag., M.Si.}, keywords = {Konflik Internal, Eksistensi, Paguyuban}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1336/}, abstract = { ABSTRAK Fokus penelitian ini adalah konflik internal dalam Paguyuban Ngesti Roso Kasampurnan Ngayogyakarta Hadiningrat . Adapun objek penelitian adalah halangan elit dan anggota paguyuban. Kalangan elit di sini adalah sesepuh paguyuban. Para pengikut paguyuban meyakini bahwa paguyuban yang diikutinya adalah warisan dari Kanjeng Sunan Kalijaga. br br Dalam skripsi ini, penulis menggunakan teori konflik Ralf Dahrendorf tentang kelompok- kelompok kepetingan yang antagonis. Ia membuat distingsi antara kelompok potensial dan aktual. Dinamakan kelompok potensial bila sejumlah orang berkumpul entah kepentingan itu disadari atau tidak disadari, dan mereka belum terorganisir. Apabila kelompok itu sudah berkumpul dalam satu kepentingan itu disadari serta telah terorganisir maka disebut dengan kelompok konflik aktual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. br br Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dikumpulkan untuk dianalisis. Adapun analisis data dilakukan dengan menerapkan konsep Triangulasi. br br Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik internal dalam Paguyuban Ngesti Roso Kasampurnan Ngayogyakarta Hadiningrat disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya karena interpretasi terhadap ajaran, pendidikan dan adanya kepentingan kelompok. Konflik yang terjadi mengakibatkan menurunnya integrasi sosial anggota paguyuban . Diantara indikator dari menurunnya tingkat integrasi itu adalah anggota menjadi pasif hingga keluar dari paguyuban } }