eprintid: 13454 rev_number: 34 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/34/54 datestamp: 2014-07-04 03:12:25 lastmod: 2016-04-19 06:48:37 status_changed: 2014-07-04 03:12:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: DEWI PERMATA SARI, NIM. 08350010 title: TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN TENTANG PERMOHONAN PENGESAHAN ANAK HASIL PERKAWINAN SIRI DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA (STUDI PENETAPAN PERKARA NOMOR: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK) ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_aas full_text_status: restricted keywords: Kata kunci: Pengesahan Anak Hasil Perkawinan Siri. note: Pembimbing : Ahmad Bahiej, SH, M.Hum. abstract: Di Indonesia, seorang anak dapat dikatakan sebagai anak sah apabila anak tersebut lahir dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah (Pasal 42 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan). Perkawinan yang sah adalah perkawinan yang pelaksanaannya sesuai dengan hukum agama dan juga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak sedikit dari masyarakat muslim di Indonesia yang masih melakukan perkawinan dengan tidak mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini terbukti dengan adanya sebagian masyarakat muslim yang masih melakukan perkawinan di bawah tangan (siri). Adanya fenomena perkawinan siri tersebut pada akhirnya menimbulkan berbagai permasalahan seperti status hukum bagi anak yang dilahirkan. Salah satu permasalahan status hukum bagi anak yang dilahirkan dari perkawinan siri adalah perkara permohonan pengesahan anak hasil perkawinan siri di Pengadilan Agama Yogyakarta dengan nomor perkara: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. Oleh karena perkawinan tersebut siri, maka anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayah kandungnya. Berawal dari adanya perkara permohonan pengesahan anak hasil perkawinan siri dengan nomor perkara: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. di Pengadilan Agama Yogyakarta, kemudian apakah dasar hukum dan pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara nomor: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. tentang pengesahan anak hasil perkawinan siri dan bagaimanakah tinjauan yuridis terhadap penetapan Pengadilan Agama Yogyakarta dengan nomor perkara: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. tentang status anak yang lahir dari perkawinan siri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan metode penelitian dokumentasi. Data yang diperoleh merupakan hasil dari dokumentasi Pengadilan Agama Yogyakarta, terkait perkara Penetapan Pengesahan Anak Hasil Perkawinan Siri dengan Nomor Perkara: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis dengan menggunakan analisis induktif deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dilihat dari sisi yuridis, putusan yang dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta dalam menetapkan status anak hasil perkawinan siri sudah tepat, hal ini dilihat dari dasar hukum dan pertimbangan yang dipakai oleh Majelis Hakim telah sesuai dengan perkara yang ditangani, meskipun masih ada sedikit kekurangan seperti tidak dipakainya pasal 42 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 99 Kompilasi Hukum Islam sebagai bagian dari dasar hukum dalam memutus perkara Permohonan Pengesahan Anak Hasil Perkawinan Siri dengan Nomor Perkara: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK. mengingat kedua pasal tersebut adalah pasal yang membahas tentang anak sah. date: 2014-06-03 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: DEWI PERMATA SARI, NIM. 08350010 (2014) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN TENTANG PERMOHONAN PENGESAHAN ANAK HASIL PERKAWINAN SIRI DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA (STUDI PENETAPAN PERKARA NOMOR: 0045/Pdt.P/2010/PA.YK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13454/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13454/31/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf