@phdthesis{digilib1347, month = {July}, title = {METODE PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { IBNU JAMIN - NIM. 01410918}, year = {2008}, note = {Pembimbing : Drs. Sabarudin, M.Si.}, keywords = {Pendidikan seks, anak, Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1347/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian in bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara kritis tentang metode pendidikan seks bagi anak menurut Abdullah Nashih Ulwan serta bagaimana perspektif pendidikan Islam memandang metode pendidikan seks tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan metode pendidikan seks dalam pendidikan Islam. Jenis penelitian ini merupakan, penelitian kepustakaan (library research) yang membahas tentang metode pendidikan seks bagi anak menurut Abdullah Nashih Ulwan perspektif pendidikan Islam. Adapun sumber pengumpulan data adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang akan di gunakan berupa buku tarbiyatul aulad fil-Islam karya Abdullah Nashih Ulwan dan juga buku karya yang lainnya. Sedangkan sumber data sekunder berupa karya Abdullah Nashih Ulwan sendiri dan karya orang lain yang masih memiliki kaitannya dengan penelitian ini sebagai tambahan data primer. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara metode pendidikan seks menurut Abdullah Nashih Ulwan dengan metode pendidikan Islam. Dari hasil perbandingan itu kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) konsep metode pendidikan seks bagi anak menurut abdullah nashih ulwan adalah dengan menanamkan keyakinan yang kuat dengan ikatan aqidah, rohani, pikiran, sejarah sosial dan olah raga. Dan metode yang pas dalam pendidikan seks ialah dengan memberikan penyadaran, peringatan dan pengikatan. Sedangkan pendidikan seks utama yang perlu di perhatikan adalah mengajarkan etika meminta izin, terutama ketika hendak memasuki kamar kedua orangtuanya, etika melihat aurat baik itu bagi mukrim maupun bukan muhrim. 2) Pendidikan Islam memandang metode pendidikan seks harus sesuai dengan nilai dan falsafah ajaran Islam. Karena ajaran Islam adalah bermuaranya semua nilai termasuk didalamnya adalah pendidikan seks. Pandangan pendidikan Islam tentang metode pendidikan seks antara lain: metode keteladanan, metode nasihat dan metode pembiasaan. 3) Perspektif pendidikan Islam terhadap metode pendidikan seks bagi anak menurut Abdullah Nanhih Ulwan terdapat kelebihan dan kekurangan. Metode yang digunakan oleh Abdullah Nashih Ulwan lebih condong kepada anak prapubertas (7-14) tahun keatas sedang. Sedangkan metode yang dipakai oleh pendidikan Islam dapat mencakup semua umur. Itulah kelebihan kedua metode tersebut. Dan kekurangannya metode yang dipakai Abdullah Nashih Ulwan belum menyentuh anak usia sebelum pra-pubertas. } }