eprintid: 1348 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/13/48 datestamp: 2012-06-18 10:38:47 lastmod: 2016-10-10 02:13:52 status_changed: 2012-05-04 16:40:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SRI HARYATI - NIM. 01520499, title: RELASI ANTARA RELIGI DAN SISTEM PERLADANGAN MASYARAKAT DAYAK DOSAN KALIMANTAN BARAT ispublished: pub subjects: PC divisions: jur_pag full_text_status: restricted keywords: Relasi, Religi, Sistem Perladangan note: Pembimbing : Moh. Soehada, S. Sos, M. Hum. abstract: ABSTRAK Skripsi ini berjudul Relasi Antara Religi dan Sistem Perladangan Masyarakat Dayak Dosan Kalimantan Barat. Hutan bagi masyarakat Dayak adalah jantung kehidupan, karena pola kehidupan mereka tergantung pada hutan. Apabila mereka ingin berburu, mencari kayu bakar, dan melakukan kegiatan perladangan maka mereka harus ke hutan. Perladangan bagi masyarakat Dayak Dosan adalah suatu tradisi yang tidak dapat ditinggalkan, walaupun mereka telah memiliki penghasilan hidup selain berladang. Dalam berladang, masyarakat Dayak Dosan banyak menggali kearifan lokal yang ada dengan cara memperhatikan pertandapertanda dari alam sekitarnya. Dan mereka sangat memperhatikan pola struktur yang ada di lingkungannya. Dalam kehidupan yang telah modern seperti saat ini pun, masyarakat Dayak Dosan masih menyertai kegiatan berladang mereka dengan ritual-ritual yang merupakan salah satu unsur dari sistem religi. Dengan demikian, maka tampaklah bahwa masyarakat Dayak Dosan menjaga keseimbangan antara religi dan sistem perladangan mereka. Berdasarkan permasalahan di atas, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang relasi antara religi dan sistem perladangan pada masyarakat Dayak Dosan di Sanggau, Kalimantan Barat. Maka untuk melihat lebih dekat tentang sistem perladangan masyarakat Dayak Dosan, peneliti melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian: metode observasi, metode interview, metode dokumentasi dan metode analisis data, dengan pendekatan ekologi budaya dan teori Rappaport. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa dalam berladang, masyarakat Dayak Dosan sangat mematuhi tradisi yang ada yaitu selalu memperhatikan reaksi-reaksi yang terjadi pada alam sekiktarnya. Karena takut akan terjadi reaksi-reaksi negatif, maka dilakukannya ritual-ritual dalam tahap-tahap perladangan mereka. Ritual tersebut merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan dengan alam di sekitarnya. date: 2008-07-23 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Ushuluddin thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-23 12:42:47 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--sriharyati-978-1-srihary-t.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/20/digilib-uinsuka--sriharyati-978-1-srihary-t.pdf ; url download server lama : /download.php?id=1126 ; nama file lama : SRI HARYATI 01520499 RELASI ANTARA RELIGI DAN SISTEM PERLADANGAN MASYARAKAT DAYAK DOSAN KALIMANTAN BARAT.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 8960156 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: SRI HARYATI - NIM. 01520499, (2008) RELASI ANTARA RELIGI DAN SISTEM PERLADANGAN MASYARAKAT DAYAK DOSAN KALIMANTAN BARAT. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1348/1/BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1348/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf