eprintid: 13489 rev_number: 34 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/34/89 datestamp: 2014-07-07 04:58:33 lastmod: 2016-05-04 06:45:43 status_changed: 2014-07-07 04:58:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MAHFUDH ALI, NIM. 08350084 title: KONSEP MAṢLAḤAH SYAIKH RAMADHAN AL-BŪṬI DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KONDOMISASI DI INDONESIA ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_aas full_text_status: restricted note: Pembimbing : DR. H. Agus Moh. Najib, M.AG abstract: Islam adalah agama yang dianugerahkan Allah kepada seluruh manusia melalui Nabi Muhammad sebagai tuntunan untuk memperoleh kebahagiaan di Dunia dan Akhirat. Sebagai sebuah anugerah dari yang maha kuasa, tentunya segala sesuatu yang ada di dalamnya adalah murni hanya untuk kepentingan umat. bermula dari dalil-dalil nash, ulama’ membuat sebuah kaidah pokok dari tujuan syari’at yaitu terwujudnya kemaslahahatan. Namun ketika maslahah tersebut sudah diinterpretasikan manusia seiring berubahnya paradigma dan zaman akan menimbulkan berbagai macam konsep. Liberalisme membuang semua prinsip yang dikembangkan ulama ushul fikih tradisional. Sementara pemikir aliran maqasid cenderung menggabungkan ushul fikih dengan pendekatan maqashid asy-syar’iyyah sehingga produk hukum yang dihasilkan lebih kontekstual. Dari latar belakang di atas penyusun mengajukan pokok masalah dalam skripsi ini, yakni: Bagaimana konsep maslahah menurut al-Buthi. Penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan filosofis maupun ushul fikh. Dengan cara mengumpulkan data, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis, kemudian diaplikasikan dalam hukum kondomisasi di Indonesia berdasarkan konsep tersebut. Berdasarkan hasil analisis penyusun, maka dapat disimpulkan bahwa menurut al-Buthi, pertimbangan maslahah harus mengandung dua dimensi dunia akhirat, pertimbangan maslahah dan mafsadah harus bermuara pada aspek ruhaniyah, tidak diukur secara meteri saja. Pertimbangan kemaslahatan agama juga harus didahulukan dan menjadi dasar daripada pertimbangan-pertimbangan yang lain, sehingga peran akal bukanlah penentu segalanya. Artinya, seorang mujtahid harus mengikuti standar-standar ijtihad yang benar dalam mencetuskan suatu hukum. date: 2014-06-20 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MAHFUDH ALI, NIM. 08350084 (2014) KONSEP MAṢLAḤAH SYAIKH RAMADHAN AL-BŪṬI DAN APLIKASINYA TERHADAP HUKUM KONDOMISASI DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13489/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13489/31/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf