relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13502/ title: PERAN NAHDHATUL ULAMA DALAM PEMBENTUKAN IDEOLOGI NEGARA REPUBLIK INDONESIA creator: AHMAD MAHMUDI, NIM. 07370005 subject: Perdata Islam description: Sejarah panjang Republik Indonesia diwarnai dengan pergulatan budaya, ideologi, hingga kepentingan paham dalam beragama. Dan, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran yang sangat vital dalam proses ini. Dalam sebuah transisi, termasuk kemerdekaan sebuah bangsa, sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang merupakan bagian dari hegemoni kekuasaan dengan mengatasnamakan perubahan dan peradaban selalu disertai dengan kepentingan. Setiap penyebaran nalar ideologis, pasti dipengaruhi unsur subjektivitas, yang hampir pasti memiliki nilai politis ataupun ekonomis, yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Tapi NU tampaknya dapat mengesampingkan itu dengan prinsip untuk menegakkan semangat keindonesiaan tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman. Dalam konteks persiapan kemerdekaan, wacana mengenai dasar negara menjadi perdebatan yang sengit. Salah satunya mengenai dimasukkan atau tidaknya kata-kata syariat Islam. Dengan latar belakang tersebut sangat menarik untuk dikaji bagaimana peran NU dalam memberikan pengaruh terhadap dasar negara Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu memaparkan dan menjelaskan data yang berkaitan dengan pokok pembahasan, kemudian menguraikan segala sesuatunya dengan cermat dan terarah, dan dengan menggunakan pendekatan sosial politis. Sedangkan teknik pengelolaan data yang digunakan adalah library dan metode analisa menggunakan Analisa deduktif, yaitu metode yang berangkat dari fakta-fakta umum, peristiwa-peristiwa yang terjadi, kemudian dari fakta tersebut akan ditarik kesimpulan secara khusus. NU memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan Ideologi negara Republik Indonesia. Pada awal kemerdekaan sampai dengan masa Konstituante NU vokal untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara Indonesia. Akan tetapi setelah melalui perjuangan dan usaha maksimal NU harus rela untuk menerima kenyataan bahwa hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan paksaan dan berimbas adanya perpecahan. Setidaknya kewajiban untuk menegakkan Syariat Islam sudah dilaksanakan masalah hasilnya itu perkara lain. Yang terpenting tujuan Islam yaitu rahmatan lil ‘alamin (kesejahteraan bagi semesta) dapat terealisasikan, dengan maksud yaitu penyatuan visi Islam tentang kehidupan ke dalam tujuan utama pendirian negara-bangsa. Hal ini berangkat dari kaidah alghayah wa al-wasail (tujuan dan metode), NU menempatkan negara sebagai alat bagi pencapaian tujuan Islam. Maka, karena tujuan Islam adalah rahmatan lil ‘alamin (kesejahteraan bagi semesta), negara yang mengarah ke tujuan tersebut bisa diterima, meskipun tidak berbentuk Islam. date: 2014-04-08 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13502/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13502/33/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: AHMAD MAHMUDI, NIM. 07370005 (2014) PERAN NAHDHATUL ULAMA DALAM PEMBENTUKAN IDEOLOGI NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.