TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Misbah Ulmunir, M.Si. ID - digilib13540 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13540/ A1 - BUDI NURBELIA , NIM. 08470030 Y1 - 2014/06/16/ N2 - Budi Nurbelia, Sistem Pengawasan Internal terhadap Proses Pembelajaran di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Sleman Yogyakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2014. Latar belakang penelitian ini adalah dalam dunia pendidikan pengawasan merupakan kegiatan yang harus ada dan dilaksanakan agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah pengawas sekolah sudah menjalankan tugasnya. Rumusan masalah bagaimana sistem pengawasan internal terhadap proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengawasan di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (field reseach), dengan mengambil latar belakang Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Penentuan subyek menggunakan teknik purposive sampling. Subyek penelitian ini diantaranya pengawas internal madrasah, kepala madrasah, guru, dan koordinator pembina asrama. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengawasan berjalan dengan baik. Upaya pengawasan menggunakan teknik supervisi bersifat kelompok dan supervisi bersifat individual. Teknik supervisi yang bersifat kelompok mencakup pertemuan orientasi, rapat guru, diskusi sebagai proses kelompok, dan tukar menukar pengalaman (sharing of experience). Sedangkan supervisi yang bersifat individual terdiri dari kunjungan kelas, observasi kelas, dan menilai diri sendiri. Faktor pendukung dengan adanya pengawas internal, kegiatan supervisi di madrasah bisa dilakukan kapan saja, dan tempat yang terjangkau. Dengan lokasi madrasah yang menyatu dengan Pondok Pesantren Wahid Hasyim, serta asrama pengawas yang ada di dalamnya tentu memudahkan pengawas untuk saling berkomunikasi, baik melalui via teknologi maupun bertatap muka. Sikap keterbukaan, pengawas lebih bisa leluasa dalam berkomunikasi, baik sesama pengawas, maupun dengan kepala madrasah, staf, guru, dan pembina. Sedangkan faktor penghambat (pengawas internal) mencakup tidak tersedianya ruangan khusus bagi pengawas internal, tidak ada instrumen supervisi dalam pengawasan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Kata Kunci: Pengawas KW - Proses Pembelajaran M1 - skripsi TI - SISTEM PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted ER -