@phdthesis{digilib13549, month = {June}, title = {GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU MADRASAH (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL ISLAMIYAH GROJOGAN BANTUL) }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10481029 JUMIYATI }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Andi Prastowo, M.Pd.I. }, keywords = {Kata Kunci: perkembangan mutu madrasah, gaya kepemimpinan, usaha peningkatan mutu madarsah. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13549/}, abstract = {JUMIYATI Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah Grojogan Bantul). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.2014. Kemajuan madrasah yang terjadi di MI Al-Islamiyah Grojogan Bantul, yaitu pencapaian prestasi akademik berupa nilai rata-rata Ujian Nasional tertinggi dari SD dan MI Se-Kecamatan Banguntapan. Kemajuan Madrasah tidak lepas dari peran pemimpin.Setiap pemimpin mempunyai strategi tersendiri dalam memimpin yang mana tidak dimiliki pemimpin lainnya. Dari fenomena di atas muncul asumsi gaya kepemimpinan mempengaruhi peningkatan mutu madrasah. Di sini penulis telah meneliti gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah di MI Al-Islamiyah Grojogan Bantul dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan mutu madrasah, gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu madrasah, serta serta usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu di MI Al-Islamiyah Grojogan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganmengambil latar MI Al-Islamiyah Grojogan Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan mutu madrasah meliputi: peningkatan input siswa, peningkatan mutu proses pembelajaran, peningkatan mutu guru, peningkatan mutu sarana dan prasarana, peningkatan prestasi akademik dan non akademik siswa, dan peningkatan peran serta komite madrasah dan masyarakat. Dalam melaksanakan kepemimpinannya, kepala madrasah menggunakan gaya kepemimpinan transformatif. } }