@phdthesis{digilib13563, month = {June}, title = {PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI MI AL-HUDA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10481015 MILA SILVY ARUMSARI}, year = {2014}, note = {Pembimbing : Moh. Agung Rokhimawan,M.Pd}, keywords = {Kata Kunci : peran guru, karakter siswa dan pembelajaran sains}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13563/}, abstract = {Mila Silvy Arumsari, Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa dalam Pembelajaran Sains di MI Al Huda Yogyakarta. Skripsi Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran sains, karakter yang terbentuk dalam pembelajaran sains serta faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter dalam pembelajaran sains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil latar MI Al Huda Yogyakarta dengan subyek guru sains kelas 1 sampai kelas 6. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam membentuk karakter siswa dalam pembelajaran sains di MI Al Huda Yogyakarta: (1) Peran guru dalam membentuk karakter siswa sangat penting, peran guru dalam pembelajaran sains meliputi: peran sebagai motivator, fasilitator, model dan teladan serta pendorong kreativitas. (2) Karakter yang terbentuk dalam pembelajaran sains antara lain: jujur, tanggung jawab, kreatif dan kerja keras. (3) Faktor pendukung pembentukan karakter siswa adalah komunikasi yang terjalin baik antara guru dan siswa, komunikasi yang terjalin baik antara guru dengan orang tua siswa dengan diadakan pertemuan setiap sebulan sekali, media pembelajaran sains yang sudah mencukupi. Faktor penghambatnya adalah belum maksimalnya pembentukan karakter dari pembelajaran sains untuk siswa, kurangnya kesadaran siswa untuk memahami pembentukan karakter, kondisi lingkungan sekolah yang berdampingan dengan PAUD.} }