@phdthesis{digilib13569, month = {June}, title = { MOTIVASI ORANG TUA SANTRI DALAM PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN SHOLAT FARDHU SANTRI PESANTREN AL-IMDAD KAUMAN WIJIREJO PANDAK BANTUL YOGYAKARTA }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = { NIM. 10411063 NGUDI SUKMANA }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Drs. Mujahid. M.Ag }, keywords = {Kata kunci: Motivasi Orang Tua Santri, Kemandirian Sholat Fardhu, Pondok Pesantren Al-Imdad Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13569/}, abstract = {NGUDI SUKMANA. Motivasi Orang Tua Santri Dalam Pembentukan Kemandirian Sholat Fardhu Santri Pesantren Al-Imdad Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Motivasi Orang Tua Santri Dalam Pembentukan Kemandirian Sholat Fardhu Santri Pesantren Al-Imdad Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta, mengungkapkan kemandirian santri dalam melaksanakan ibadah sholat fardhu di pesantren Al-Imdad, cara pembentukan kemandirian sholat fardhu santri pesantren Al-Imdad dan motivasi orang tua dalam pembentukan kemandirian sholat fardhu santri pesantren Al-Imdad. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan kemandirian beribadah sholat fardhu santri pesantren Al-Imdad Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan, dengan mengambil latar di pesantren Al-Imdad Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik, untuk mendeskripsikan dan menganalisa serta menginterprestasikan lingkungan sosial manusia atau organisasi eksternal yang mempengaruhi motivasi orang tua dalam pembentukan kemandirian sholat santri. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Motivasi orang tua dalam pembentukan kemandirian holat fadhu: (a) Pendalaman keilmuan santri mengenai sholat fardhu. (b) Keterampilan santri dalam melaksanakan sholat fardhu (c) Sikap santri mengenai kemandirian sholat fardhu.(2) Bentuk kemandirian santri meliputi : (a) Santri sudah dapat menyiapkan dengan sendiri untuk melaksanakan sholat sepuluh menit sebelum adzan. (b) Santri sudah termotivasi melaksanakan sholat fardhu meski ada dorongan dari ustadz. (c) Santri sudah membiasakan diri mandiri.(3) Cara pembentukan kemandirian ibadah sholat fardhu : (a) Pengawasan, orang tua selalu mengawasi anaknya agar anaknya mandiri dalam shola fardhu. (b) Uswatun hasanah, orang tua memberikan contoh kepada anaknya dengan sholat tepat waktu. (c) Pemantauan, orang tua memantau anaknya dalam ibadah sholat melalui buku harian. } }