%0 Thesis %9 Skripsi %A RIA SURAIYA NIM.03230067, %B /S1 - Skripsi/Fakultas Dakwah/ %D 2008 %F digilib:1363 %K Advokasi korban perkosaan %T POLA PELAKSANAAN ADVOKASI OLEH KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TERHADAP MASALAH PERKOSAAN ANAK DALAM KELUARGA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1363/ %X ABSTRAK Perkosaan anak dalam keluarga adalah perbuatan memaksa seorang wanita yang masih memiliki hubungan kekeluargaan tapi bukan istri untuk melakukan hubungan seksual dengan pelaku disertai dengan kekerasan ataupun ancaman kekerasan. Perbuatan ini merupakan peristiwa yang sangat tragis, yang akan menjadi trauma psikis dan fisik yang berlangsung lama. Tidak sedikit dari mereka (korban) yang sakit hati dan tidak tahu dengan apa yang harus dilakukannya. Namun seiring dengan perputaran zaman, muncullah lembaga-lembaga seperti Rifka Annisa, PKBI-DIY, LBH APIK, KPP-DIY dan lembaga lain yang berperan didalamnya. Namun dalam kenyataannya, kasus perkosaan anak dalam keluarga masih banyak terjadi disekeliling kita dan juga sebagian dari kasus tersebut hanya sedikit yang terlapor terlapor ke lembaga yang berwenang di dalamnya. Apakah hal ini dikarenakan kurang tahunya masyarakat tentang lembaga pemberdayaan perempuan, ataukah ada kendala-kendala yang dalam pelaksanaan perlindungan (Advokasi) korban yang dilakukan oleh lembaga pemberdayaan perempuan. Adapun pembahasan mengenai lembagai advokasi masyarakat dan kasus perkosaan anak dalam keluarga adalah sangat menarik dikaji, hal ini akan memberi kesempatan pada penyusun untuk mengetahui pola pelaksanaan advokasi terhadap masalah perkosaan anakdalam keluarga, yang berobjek pada KPP (Kantor Pemberdayaan Perempuan), karena KPP (Kantor Pemberdayaan Perempuan) merupakan salah satu lembaga sosial pemerintah yang menangani dan mendampingi para perempuan dan anak korban kekerasan, dan juga sebagai Lembaga Otonomi Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. %Z Pembimbing : Drs. H. Zainudin M.Ag