eprintid: 13637 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/36/37 datestamp: 2014-07-16 02:36:03 lastmod: 2014-07-16 02:36:03 status_changed: 2014-07-16 02:36:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MISBACHOL MUNIR , NIM. 09410258 title: RELEVANSI TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ispublished: pub subjects: P divisions: jur_pai full_text_status: restricted note: Pembimbing : Dr. Usman SS, M.Ag. abstract: MISBACHOL MUNIR. Relevansi Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer Dengan Tujuan Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pendidikan agama Islam mempunyai peran yang sangat penting sekali dalam kehidupan umat manusia. Pendidikan agama Islam memiliki ”misi profetis sebagai agen pembebasan (agen of liberation). Paradigma pembebasan tersebut dapat diwujudkan dengan praksis, yaitu antara refleksi dan aksi, teori dan praktek, serta iman dan amal. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam harus mampu melahirkan manusia merdeka dan berjiwa sosial, serta mampu menghadapi tantangan ditengah kehidupan global dewasa ini. Tetapi kenyataannya, pendidikan agama Islam dalam melakukan transformasi terhadap peserta didik belum sepenuhnya tercapai. Pendidikan agama Islam seolah menjadi institusi yang ekslusif dalam penyampaian ajarannya. Sehingga pendidikan agama Islam telah kehilangan semangat dan vitalitasnya sebagai agen pembebasan. Oleh karena itu, merupakan hal yang mendesak untuk melakukan revitalitas semangat pembebasan dalam pendidikan agama Islam. Salah satu pemikir modernis, Asghar Ali Engineer berusaha memahami Islam melalui teologi pembebasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep teologi pembebasan yang digagas oleh Asghar Ali Engineer serta bagaimana relevansinya dengan tujuan pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan objek material penelitian adalah kepustakaan dari berbagai karya Asghar Ali Engineer, baik itu berupa buku-buku maupun dokumen–dokumen lain yang berkaitan dengan konsep pemikiran Asghar Ali Engineer. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan metode interpretasi, yakni menunjukkan arti, mengungkapkan serta mengatakan esensi dari konsep pemikiran Asghar Ali Engineer secara objektif. Dalam menarik sebuah kesimpulan, digunakan metode berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: beberapa relevansi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer dengan tujuan pendidikan agama Islam, dengan formulasi sebagai berikut: pertama, pendidikan harus mampu memanusiakan manusia (humanisme), artinya pendidikan tidak boleh menganggap menusia semata-mata sebagai mesin atau konsumen yang selalu siap untuk “membeli” produk-produk pengetahuan. Kedua, Pendidikan harus mampu membebaskan manusia (Liberatif), Pendidikan setidak-tidaknya mampu membebaskan manusia dari tiga hal; bebas dari ketidaktahuan, bebas dari pengetahuan yang keliru menjadi pengetahuan yang benar, dan bebas dari penindasan. Ketiga, Pendidikan yang menjadikan manusia mampu mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin artinya pendidikan harus mampu mengembalikan kepribadian manusia yang terpisah-pisah di dalam jeratan dogma materialisme yang menafikan nilai-nilai kemanusiaan serta mampu mengembalikan manusia pada derajat kemuliaannya, yaitu melalui pendekatan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. date: 2014-06-09 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi citation: MISBACHOL MUNIR , NIM. 09410258 (2014) RELEVANSI TEOLOGI PEMBEBASAN ASGHAR ALI ENGINEER DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/2/BAB%20II%2C%20III.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/2/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/3/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/4/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/5/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/6/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/7/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/8/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/9/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/14/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/15/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/16/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/17/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/18/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/19/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/20/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13637/21/small.jpg