%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD LUKMAN , NIM. 10470075 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2014 %F digilib:13655 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Kata kunci: Modernisasi, Pendidikan Islam, Demokratis, SDM %T KONSEP MODERNISASI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI PEMIKIRAN AZYUMARDI AZRA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13655/ %X Muhammad Lukman. Konsep Modernisasi Pendidikan dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam (Studi Pemikiran Azyumardi Azra). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2014. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pendidikan di era modern idealnya bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan dalam persaingan global. Mampu mengantarkan peserta didik menuju ke arah kemajuan guna dapat ikut serta dalam perkembangan dunia yang semakin modern. Modernisasi pendidikan sesuai dengan kebutuhan zaman diperlukan agar bisa tetap eksis di kancah arus globalisasi. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah: (1) memahami konsep modernisasi pendidikan menurut Azyumardi Azra; (2) mengetahui bagaimana implikasi konsep modernisasi pendidikan menurut Azyumardi Azra terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data berupa teknik content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Proses pembelajaran yang demokratis akan memberikan peluang lebih besar bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri mereka. Guru memainkan peran untuk lebih siap mendengar, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik menyatakan pikiran dan ekspresi diri mereka. Guru juga dituntut untuk senantiasa mendorong dan merangsang para peserta didik untuk bicara, mengekspresikan pikiran mereka, dan bahkan mengkritisi berbagai substansi pembelajaran yang mereka terima. Kemajemukan penduduk Indonesia juga menjadi masalah tersendiri dan diharapkan melalui pendidikan dapat mengatasi atau minimal mengurangi problematika berbau SARA. (2) Pendidikan Islam harus mampu menyiapkan SDM yang berkualitas tinggi, baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dalam hal karakter, sikap moral, dan penghayatan serta pengamalan ajaran agama. (3)Transformasi IAIN/STAIN menjadi UIN merupakan gerbang baru bagi pendidikan Islam untuk meraih peluang untuk bersaing dengan perguruan tinggi umum lainnya. (4) Perubahan status IAIN menjadi UIN merupakan salah satu usahanya untuk memajukan pendidikan Islam. Adanya UIN memunculkan banyak fakultasfakultas umum eksak yang menunjang pembentukan SDM yang berilmu pengetahuan dan teknologi serta beriman dan beramal saleh. %Z Pembimbing : Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf, M. Ag