@phdthesis{digilib13697, month = {June}, title = {SIYAGH AL AMR FI AL QUR'AN AL KARIM AL JUZ AL THAMIN WA AL 'ISHRINA (DIRASAH TAHLILIYYAH BALAGHIYYAH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10110034 SAMSUL AMIN}, year = {2014}, note = {Pembimbing: Prof. Dr. Sugeng Sugiyono, MA}, keywords = {Siyagh al amr}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13697/}, abstract = {Al-Qur?an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril As. Al-Qur?an memiliki banyak keunikan atau kekhasan dalam penyampaian pesan-pesan yang dikandungnya kepada umat manusia. Dalam juz ke-28 banyak terkandung pesan-pesan dalam bentuk amr (kalimat perintah) yang mencakup tentang kehidupan di dunia maupun di akhirat. Pada zaman sekarang banyak terjadi perdebatan dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur?an tentang perintah Allah SWT kepada umat manusia. Oleh karena, penulis tertarik untuk meneliti bentuk amr dalam Juz 28. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini meneliti tentang bentuk amr dalam Surat al-Qur?an Juz 28 dengan metode analisis balaghah khususnya ilmu ma?ani. Bentuk amr dalam balaghah memiliki empat macam, yaitu fi?il amr, fi?il mudlori? yang dibarengi lam amr, isim fi?il amr dan isim mashdar al-naib ?ala fi?il amr. makna amr dibagi menjadi dua, yaitu makna hakiki dan makna majazi atau balaghi. Dengan menggunakan sudut pandang bentuk amr penelitian hendak mengungkap beberapa hal, yaitu, Pertama, ada berapa bentuk amr dalam al-Qur?an Juz 28 ?, Kedua, apa saja bentuk amr dalam al-Qur?an Juz 28 ?, Ketiga, apa saja makna amr dalam al-Qur?an Juz 28 ?. Setelah melakukan penelitian terhadap bentuk amr dalam al-Qur?an Juz 28, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, pertama, dalam Juz 28 terdapat empat puluh satu ayat yang mengandung amr. Kedua, bentuk amr dalam juz 28 ada tujuh puluh tiga, enam puluh empat dalam bentuk fi?il amr, enam dalam bentuk fi?il mudlari? yang dibarengi lam amr dan tiga dalam bentuk isim mashdar al-naib ?ala fi?il amr. Ketiga, amr yang memiliki makna hakiki ada empat puluh tujuh sedangkan amr yang memilki makna majazi ada dua puluh enam. Maknamakna majazi dalam bentuk amr ada delapan, yaitu al-du?a, al-irsyad, al-imtinan, al-tahdid, al-ibahah, al-taskhir, al-khobar dan al-takhyir.} }