eprintid: 13739 rev_number: 31 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/37/39 datestamp: 2014-07-25 01:45:48 lastmod: 2016-04-18 08:42:10 status_changed: 2014-07-25 01:45:48 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHMAD KHADIK SA’RONI, NIM. 09350083 title: NIKAH TANPA WALI (TELAAH PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA) ispublished: pub subjects: PB divisions: jur_aas full_text_status: restricted note: Pembimbing : Siti Djazimah, S.Ag., M.SI abstract: Sebuah perkawinan memiliki tujuan utama untuk memperoleh kehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Untuk mewujudkan tujuan perkawinan tersebut, para ulama terdahulu merasa perlu memperhatikan secara cermat lembaga perwalian. Menurut mereka keberadaan wali dalam perkawinan dirasa sangat penting, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, untuk memelihara kemaslahatan dan menjaga hak-hak mereka, baik sebelum maupun sesudah terjadinya akad nikah. Dalam suatu pernikahan, konsep perwalian ini merupakan bagian yang tak terpisahkan sebab hal ini merupakan salah satu dari rukun pernkahan. Mayoritas ulama mewajibkan keberadaan wali bagi perempuan yang hendak menikah. Siti Musdah Mulia seorang feminis kenamaan yang banyak mengeluarkan pendapatpendapat kontroversial memiliki pemikiran yang berbeda. Dia berpendapat bahwa, perempuan yang sudah dewasa (kamal al-ahliyyah) bisa menikahkan dirinya sendiri. Adapun pokok masalahnya adalah pandangan Siti Musdah Mulia tentang perempuan menikah tanpa wali, dan bagaimana relevansinya di Indonesia. Dalam membahas permasalahn tersebut, penyusun mengkategorikannya pada jenis penelitian kepustakaan (library research), yang bersifat preskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi, yaitu mencari dokumen yang berhubungan dengan pemikiran Siti Musdah Mulia terkait nikah tanpa wali dalam bentuk buku, jurnal, ataupun blog. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis, yaitu pendekatan yang menelaah maksud dari apa yang diinginkan objek kajian, dalam hal ini maksud dari isi buku Siti Musdah Mulia. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah content analisys yaitu analisis isi, analisi isi digunakan untuk mengetahui isi dari buku-buku Siti Musdah Mulia yang di dapat dan mengelompokkan sesuai data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan penyusun, hasilnya sebagai berikut: Bahwa dalam menetapkan pendapatnya mengenai dibolehkanya perempuan dewasa untuk menikahkan dirinya sendiri, beliau menyandarkan pendapatnya atas sebagian pendapat Imam Abu Hanifah, selain itu dengan model pemikiran beliau yang bercorak feminis liberal, memberikan lima prinsip yang bisa menjadikan perkawinan bersifat egaliter dan memliki pondasi kuat. Mengingat kondisi hukum, norma-norma, dan keadaan sosio-kultural yang berkembang di masyarakat pada saat ini maka pendapat Siti Musdah Mulia terkait nikah tanpa wali bisa dikatakan tidak relevan, karena bila mlihat dari kaca mata maqasid syari’ah, pendapat tersebut dirasa akan lebih banyak menimbulkan madharat dari pada kemaslahatan. date: 2014-06-04 date_type: published institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AHMAD KHADIK SA’RONI, NIM. 09350083 (2014) NIKAH TANPA WALI (TELAAH PEMIKIRAN SITI MUSDAH MULIA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13739/2/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13739/1/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf