@phdthesis{digilib13745, month = {May}, title = {SMK ALTERNATIF BERBASIS PESANTREN (STUDI TENTANG UPAYA MEMADUKAN AGAMA DAN TEKNOLOGI DI SMK SYUBBANUL WATHON) }, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10720041 INTAN PURNAMA SARI }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. Yayan Suryana, M.Ag }, keywords = {Kata kunci : Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), SMK Syubbanul Wathon (SW), Asrama / pesantren. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13745/}, abstract = {Pendidikan menjadi salah satu agen perubahan sosial, salah satunya dengan adanya pondok pesantren. Perkembangan pondok pesantren menjelma sebagai lembaga sosial yang memberikan warna khas bagi perkembangan masyarakat sekitarnya. Akan tetapi, akhir- akhir ini banyak sekali stigma-stigma menimpa dunia pesantren bahwa pesantren itu masih tertinggal dan kolot. Anggapan ini bukan tidak beralasan melihat fungsi pesantren sebagai wadah pengembangan ajaran Islam sangat penting dan dominan. Dewasa ini dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan keberadaan pesantren juga semakin maju dan berkembang. Salah satunya Pesantren Salafiyah Asrama Perguruan Islam (API) yang terletak di Tegalrejo Magelang. Pesantren API sejak tahun 2007 telah membuka jalur pendidikan formal (sekolah) yakni SMK yang kemudian diberi nama dengan SMK Syubbanul Wathon (SW). Dalam penelitian ini, penulis membuat dua rumusan masalah. Pertama, mengapa Pesantren Asrama Perguruan Islam mendirikan SMK Syubbanul Wathon. Kedua, bagaimana proses pendidikan di SMK Syubbanul Wathon. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui latar belakang Pesantren API mendirikan SMK SW dan untuk mengetahui proses pendidikan apa saja yang dikembangkan di SMK SW. Manfaatnya yaitu menambah dan memperluas keilmuan dalam dunia pendidikan khususnya tentang proses pendidikan di SMK SW berbasis asrama/ pesantren. Penelitian ini, menggunakan teori rasionalisasi oleh Weber dan teori fungsi laten dan manifes oleh Robert K. Merton dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif analisis. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SMK Syubbanul Wathon berbasis pesantren didirikan atas dasar tuntutan masyarakat yang menginginkan lembaga formal. Proses pendidikan di SMK SW menggunakan kurikulum Dinas Pendidikan yang ditambah dengan kurikulum kepesantrenan. Adanya pola pendidikan berbasis pesantren menjadikan budaya di SMK SW berbeda dengan SMK pada umumnya. SMK SW dilengkapi dengan asrama yang menjadikan faktor pendukung proses pendidikan dapat berjalan maksimal. Selain itu, interaksi sosial antara santri dan masyarakat sangat baik, bahkan kehadiran santri selalu ditunggu oleh masyarakat meskipun terbatas. Keterbatasan santri dikarenakan padatnya kegiatan di SMK SW berbasis pesantren. Akan tetapi keterbatasan tersebut, tidak menjadikan penghalang agar santri lebih berkarya dalam berprestasi. } }