%0 Thesis %9 Skripsi %A RIMA TITA DRASTIANA , NIM. 10720019 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2014 %F digilib:13763 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %K Kata Kunci : Rowo Jombor, Pengembangan pariwisata, Respon masyarakat %T RESPON MASYARAKAT DESA KRAKITAN, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA ROWO JOMBOR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13763/ %X Rowo Jombor merupakan pariwisata yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rowo Jombor merupakan potensi lokal milik pemerintah yang didukung adanya izin bagi masyarakat lokal untuk mengelola. Rowo Jombor sejak awal digunakan untuk pengairan, perikanan, usaha warung apung dan lingkungan hidup masyarakat Desa Krakitan, kemudian menjadi tempat pariwisata. Pengembangan Rowo Jombor tertuang dalam RIP Rowo Jombor Tahun 2006 dan diperkuat dengan adanya Perda Kabupaten Klaten No 11 Tahun 2011 tentang tata wilayah. Fungsi Rowo Jombor kini tidak 100% digunakan oleh masyarakat tetapi juga dikomersialisasikan oleh Dinas Pariwisata untuk kegiatan wisata air. Pengembangan pariwisata Rowo Jombor mumunculkan berbagai masalah akibat penggunaan Rowo Jombor dengan kepentingan orang yang berbeda-beda, bahkan pada tingkat pemerintah. Adanya RIP Rowo Jombor dan Perda banyak masyarakat yang belum mengerti tentang peraturan yang sudah dibuat ditetapkan oleh pemerintah sehingga menimbulkan respon yang berbeda dari masyarakat Desa Krakitan terhadap pengembangan pariwisata Rowo Jombor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon masyarakat Desa Krakitan terhadap pengembangan pariwisata Rowo Jombor disertai faktorfaktor yang melatarbelakangi respon tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi atau media bagi masyarakat Desa Krakitan terkait dengan pengembangan pariwisata Rowo Jombor. Penelitian ini berpijak pada teori Interaksionisme Simbolik dari Herbert Blumer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Informan yang diambil adalah yang memenuhi syarat untuk penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan reduksi data, display data serta terakhir ditarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Rowo Jombor menghasilkan respon positif dan respon negatif dari masyarakat Desa Krakitan. Respon positif masyarakat dikarenakan dengan adanya pengembangan Rowo Jombor ini akan menguntungkan masyarakat Desa Krakitan. Respon positif juga ditunjukkan oleh pengusaha warung apung, pemilik warung kecil serta pemilik tempat parkir dikarenakan dengan adanya pengembangan pariwisata Rowo Jombor pendapatan mereka akan meningkat. Respon negatif terhadap pengembangan pariwisata Rowo Jombor ditunjukkan oleh mereka yang berprofesi sebagai nelayan dan petani ikan dikarenakan adanya pihak ketiga/investor yang menangani pembangunan Rowo Jombor. Respon negatif ditunjukkan dengan sikap pragmatis dan nekat mendirikan karamba tancap liar. Faktor-faktor yang melatarbelakangi respon tersebut ada 2, yaitu faktor yang melatarbelakangi respon positif antara lain pengetahuan tentang RIP Rowo Jombor dan Perda, sosialisasi, pembagian hasil retribusi, peningkatan pendapatan ekonomi serta rasa ingin maju sedangkan faktor yang melatarbelakangi respon negatif antara lain adalah pembongkaran karamba, tidak mengerti tentang RIP dan Perda, investor serta rasa ingin maju. %Z Pembimbing : Sulistyaningsih S.Sos, M.Si