@phdthesis{digilib13818, month = {June}, title = {PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI SENTRA KERAJINAN TATAH SUNGGING WAYANG KULIT DI DUSUN GENDENG, BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL }, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 10230046 WULAN MEGA RISTANTI }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Drs. H. Afif Rifai, M.S. }, keywords = {Kata Kunci : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Sentra Kerajinan Wayang Kulit }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13818/}, abstract = {Kemajuan zaman menuntut masyarakat untuk lebih berkembang dan lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kreatif dalam mengembangkan skill dan memanfaatkan potensi yang ada telah dimiliki oleh masyarakat Gendeng. Hal ini dibuktikan dengan dusun Gendeng di jadikan sentra kerajinan tatah sungging. Sudah bertahun ? tahun masyarakat Gendeng membuat wayang kulit sehingga produksinya turun ? temurun dari generasi kegenerasi. Hingga saat ini ada 75 pengrajin wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan mendeskripsikan proses pemberdayaan ekonomi di Sentra kerajinan Tatah Sungging wayang kulit, di Dusun Gendeng, Kasihan, Bantul. (2) Mendeskripsikan peran pemerintah dalam pengembangan industri sentra Tatah Sungging wayang kulit. (3) Mendeskripsikan dampak industri Tatah Sungging Wayang kulit terhadap ekonomi masyarakat. Adapun rumusan masalahnya ada 3 yaitu: (1) Bagaimana pemberdayaan ekonomi masyarakat di sentra kerajinan tatah sungging wayang kulit, di dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. (2) Bagaimana peran pemerintah dalam pengembangan industri di sentra tatah sungging wayang kulit, di dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. (3) Bagaimana dampak industri wayang kulit terhadap ekonomi masyarakat. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah, wawancara secara terbuka, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) proses pemberdayaan di industri kerajinan wayang kulit meliputi proses pendidikan dan pelatihan, (2) Penyediaan lapangan kerja, (3) Pelatihan Menatah. Peran pemerintah yang dilakuka (1) subsidi dari pemerintah berupa modal non material berupa alat ? alat unutuk membuat wayang, seperti pandukan, tindih, tatah, ganden. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah dilakukan dengan dua cara, pertama, diberikan secara berkelompok wayang kulit dan kedua diberikan melalui pengajuan proposal. (2) mengikutsertakan dalam pameran ? pameran kesenian dengan bebas biaya, dari tingkat kecamatan sampai tingkat internasional, contohnya, Amerika, Perancis. (3) pelatihan dari dinas Perindakop, dilaksanakan baru tiga kali dalam satu tahun. } }