%A NIM.  10510061 MUHAMMAD FAZLUR RAHMAN 
%O Pembimbing :  Dr. Sudin, M.Hum

%T 
EPISTEMOLOGI ETOS KERJA
DALAM PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN


%X Arus globalisasi merupakan suatu energi yang sangat luar biasa.
Pertarungan di era modern dan di berbagai bidang sektor kehidupan membuat
manusia berkompetisi untuk mampu menjadi yang terbaik diantara manusia yang
baik. Bekerja menjadi salah satu mobilitas manusia untuk mewujudkan eksistensi
dikancah pertarungan global. Bekerja bukan hanya sekedar berbuat dan
memproduksi suatu karya. Etos dalam sebuah bekerja, menjadi suatu kekuatan
etika dan moral dalam menjalankan amanah yang diembannya. Islam bukan hanya
sekedar suatu keyakinan, akan tetapi Islam menjadi sebuah pandangan hidup
untuk menjalaninya lebih baik. Oleh karenanya etos kerja yang diselimuti oleh
atsmofer Islam, akan berlandaskan syari’ah yang telah ditentukan oleh Islam itu
sendiri. Sehingga dalam bekerja bukan hanya melihat suatu hasil yang akan
diterima, melainkan suatu proses yang akan ia lalui dalam berkarya.
K.H Ahmad Dahlan (1868-1923 M) bukan hanya seorang pioner dalam
sebuah pendidikan yang beliau bangun dan ajarkan kepada para murid dan
umatnya kala itu. Namun beliau juga seseorang pemikir, penggagas dan pencetus
sebuah ide “pembaharuan” untuk merubah mind-set umat Islam yang telah jauh
menyimpang dari poros syari’ah Islam. Beliau menganggap umat Islam sudah
termakan sebuah teori “kebenaran”. Berkaitan dengan suatu etos kerja dan
ideologi beliau dalam membangun umat dan Negara. Penelitian ini berupaya
untuk meihat korelasi pemikiran beliau dengan suatu tantangan modern dalam
etos kerja, oleh karena itu rumusan masalah ini meliputi: Pertama, Bagaimana
konstruk etos kerja KH Ahmad Dahlan? Kedua, Bagaimana bentuk etos kerja
Islam dalam menghadapi tantangan masa yang semakin modern?
Jenis dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sebagai suatu kajian yang
bersifat leterer, metode penelitian yang diterapkan adalah library research.
Sedangkan sifat penelitian yang digunakan adalah historis factual. Dalam analisa
data, selain menggunakan deskriptif, interpretasi, holistic juga menekankan
content analysis. Terhadap seluruh bahasa dan teks yang terkandung dalam suatu
kajian yang ada.
Agama dan pembaharuan dalam pemikiran K.H Ahmad Dahlan
merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Agama menjadi sebuah dasar moralitas dan bentuk legitimasi. Sedangkan
pembaharuan merupakan “praksis” dan kerja dari ilmu pengetahuan yang beliau
miliki dan dilanjutkan dengan gerak nyata yang beliau realisasikan. Etika welas
asih menjadi sebuah sebuah epistemologi tersendiri pada etos kerja yang dimiliki
oleh sang kyai pembaharu di segala bidang pendidikan. Harapan beliau dengan
welas asih umat Islam mampu mencintai seluruh pekerjaan dan dengan begitu
karya yang dihasilkan mampu memberikan sumbangsih untuk agama dan
negaranya.


%K Keyword : Etos kerja, Islam, Pembaharuan, Globalisasi.




%D 2014
%I UIN SUNAN KALIJAGA
%L digilib13892