TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Nurun Najwah, M. Ag ID - digilib13959 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13959/ A1 - AHMAD ANWAR, NIM. 10530033 Y1 - 2014/06/13/ N2 - Dalam pelaksanaan Mujahadah di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Y ogyakarta yang dilakukan dan diwajibkan oleh Pengasuh untuk para santri menjadi rutinitas setiap hari dengan serentak dilakukan bersam-sama dan dengan dipimpin oleh salah satu seorang imam yang sudah dipilih oleh pengurus yakni; ta'mir atas persetujuan Pengasuh Pondok. Al-Qur'an menjadi bagian dalam kehidupan mereka dalam pesantren. Membaca Al-Qur'an menjadi nilai tersendiri atas masing-masing individu dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu yang di implementasikan dalam aktivitas masyarakat dalam suatu kebudayaan. Oleh karenanya dari penulis mengkaji semacam ini karena perlu dilakukan untuk menambah wawasan keilmuan dalam islam serta mengetahui fenomena pembacaan Al-Qur'an di ruang sosio-kultural masyarakat Muslim. Dalam penelitian ini terb:;J.tas dari penulis hanya membahas dua masalah penting yang perlu dan harus diteliti. Pertama, mengapa Mujahadah di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah menggunakan ayat-ayat pilihan untuk dijadikan bacaan pokok?, kedua, bagaimana prosesi kegiatan Mujahadah yang dilakukan dalam Pondok Pesantren?. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu studi kasus terhadap pelaksanaan Mujahadah di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah kecamatan Umbulharjo Y ogyakarta kabupaten yogyakarta. Peneliti menggunakan bebrapa metode dalam pengumpulan data. Pertama observasi secara terlibat dalam suatu pelaksanaan Mujahadah. kedua, interview (wawancara) dengan beberapa masyarakat yang menjadi informasi mengenai Mujahadah pondok peantren Al-Luqmaniyyah. Ketiga dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh selama observasi dan interview. Mujahadah Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah merupakan ibadah yang dilakukan untuk peroses pendekatan kepada Allah. Dalam pelaksanaanya Mujahadah dibacakan Al-Qur'an dengan surat-surat tertentu dan potongan ayat tertentu. Ada lima surat yang dibaca, seperti Al-Mulk, Ar-Rahman, Waqi'ah, AlFatihah dan Al-Baqarah dan ada beberapa potongan surat seperti Ayat Kursi beserta beberapa lafadz dzikir seperti Tahlil untuk menjadi racikan dalam Mujahadah. Terdapat dua perbedan dalam pemaknaan mujahadah dengan surat dan ayat tertentu, pertama, pemaknaan yang dilatarbelakangi oleh pengasuh untuk kebaikan-kebaikan para santri. Kedua, pemaknaan sebagian santri sendiri, bahwasanya mujahadah hanya menjadi kewajiban untuk memenuhi peraturan di dalam Pondok Pesantren. Kondisi ini karena santri kurang memahami makna Mujahadah sebagaimana yang diharapkan pengasuh. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR?AN DALAM PROSESI MUJAHADAH DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH UMBULHARJO YOGYAKARTA AV - restricted ER -