%A NIM.  09480069 SRI HARYANI 
%O Pembimbing :  Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd.

%T UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN STRATEGI SOSIODRAMA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III B MI
MA’ARIF BEGO TAHUN AJARAN 2012/2013


%X Sri Haryani, 2013. Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Motivasi
Belajar Siswa dengan Strategi Sosiodrama pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas III B MI Ma’arif Bego Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi,
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dosen Pembimbing : Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd
Bahasa Indonesia berperan sebagai alat untuk mempersatukan keberagaman
bahasa, adat istiadat, suku, dan budaya. Bertolak dari hal tersebut, siswa
diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Permasalahan yang terjadi di kelas adalah siswa belum
mampu berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta
tidak sesuai dengan situasi dan konteks, sehingga perlu adanya motivasi dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu
meningkatkan keterampilan berbicara dan motivasi belajar bahasa Indonesia siswa
kelas III B MI Ma’ arif Bego.
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi sosiodrama.
Strategi sosiodrama menuntut siswa agar dapat berbicara sesuai situasi dan
konteks yang sedang dihadapi. Rancangan penelitian ini menggunakan jenis
penelitian tindakan kelas (PTK) melalui tahap perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 26 siswa di MI Ma’ arif
Bego, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi,
angket, dan jurnal harian selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini,
strategi sosiodrama diterapkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III B
MI Ma’ arif Bego.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: hasil belajar siswa
berupa keterampilan berbicara mengalami peningkatan, yaitu dari 55,13% pada
pra tindakan menjadi 58,29% pada siklus I, 73,47% pada siklus II, dan 79,29%
pada siklus III. Sedangkan untuk angket motivasi belajar siswa juga mengalami
peningkatan, yaitu 58,06% pada pra tindakan, 80,97% pada siklus I, 83,72% pada
siklus II, dan 88,42% pada siklus III.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi sosiodrama telah
berhasil meningkatkan keterampilan berbicara dan motivasi belajar siswa. Dari
hasil penelitian ini diharapkan agar guru menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan strategi sosiodrama dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa
Indonesia khususnya keterampilan berbicara dan motivasi belajar siswa. Bagi
penulis lain diharapkan dapat meneliti dengan menggunakan startegi atau
pendekatan lain dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah.


%K Kata kunci : Keterampilan berbicara, motivasi belajar, strategi
sosiodrama, dan bahasa Indonesia.



%D 2014
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%L digilib13965