%0 Thesis %9 Skripsi %A WIWIK SULISTI , NIM. 12485239 %B PERPUSTAKAAN %D 2014 %F digilib:14010 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %K Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Hasil Belajar. %P 214 %T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II MI MA’ARIF SAMBENG BOROBUDUR MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14010/ %X Penerapan Model Pembelajaran Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Para siswa MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang, khususnya kelas II cenderung kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Hasil tes semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tergolong rendah. Dari 16 siswa terdapat 7 siswa yang belum tuntas KKM. Berdasarkan pengamatan dapat diketahui bahwa selama ini guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional. Kegiatan pembelajaran belum melibatkan siswa secara aktif sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif, inovatif, kreatif efektif, dan menyenangkan, salah satunya adalah model pembelajaran make a match. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana proses pembelajaran IPA dengan model pembelajaran make a match pada siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang tahun pelajaran 2013/2014, dan (2) apakah penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng Borobudur tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: gambaran umum madrasah diambil dari hasil wawancara dan dokumentasi, proses pembelajaran IPA diambil dari lembar observasi, dan hasil belajar siswa diambil dari nilai tes tertulis pada akhir siklus. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari meningkatnya rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan belajar mencapai 75% dari jumlah siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng. Berdasar hasil pengamatan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran make a match pada siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif, interakif, dinamis, terbuka, menarik, dan menyenangkan, sehingga mendorong siswa untuk aktif dalam belajar, antusias mengikuti pembelajaran, dan menjalin komunikasi yang baik dengan teman sekelas saat belajar. Hasil belajar IPA siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng dilihat dari nilai rata-rata kelas terjadi peningkatan yaitu pada pra-tindakan sebesar 57,03, siklus I sebesar 76,56, dan siklus II sebesar 85,83. Prosentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan yaitu pada pra-tindakan sebesar 31,25%, siklus I sebesar 75,00%, dan pada siklus II sebesar 86,67%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II MI Ma’arif Sambeng Borobudur Magelang. Kata Kunci: Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Hasil Belajar. %Z Pembimbing : Drs. Mujahid, M.Ag.