eprintid: 1422 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/14/22 datestamp: 2012-06-19 11:35:55 lastmod: 2016-05-09 08:23:47 status_changed: 2012-05-04 16:40:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: H. AHMAD NUR SHODIK NIM. 02381600, title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BURUH TANI DI DESA REJASARI - KOTA BANJAR - JAWA BARAT ispublished: pub subjects: KB divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Upah, Buruh, Tani note: Pembimbing I : Drs. KHOLID ZULFA, M.Si. ; Pembimbing II : BUDI RUHIATUDIN, S.H., M.Hum. abstract: Berbagai keluhan seputar melambungnya harga beras kian menyeruak. Tak hanya dari kalangan non petani yang mengeluhkan atas mahalnya harga kebutuhan pokok yang satu ini, tapi juga para buruh tani sebagai ujung tombak produksi beras pun ikut merasakan resah. Betapa tidak, penghasilan sehari-hari hanya cukup untuk beli 2 kg beras Kehidupan para buruh tani di masa sekarang ini sungguh sangat menyedihkan, upah harian buruh tani hingga saat ini masih terlalu rendah, upah harian buruh tani tidak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan hidup yang harus dibayarkan. Untuk dapat hidup layak di pedesaan, Pelaksanaan pengupahan buruh tani dilakukan antara pemilik tanah dengan para buruh tani dengan cara penangguhan pembayaran upahnya pada saat panen tiba, sementara terdapat hadis yang mengatakan Berikanlah Upah Sebelum Keringatnya Kering . Intisari yang terkandung dari hadis ini adalah merupakan anjuran untuk menyegerakan pemabayaran upah, karena upah merupakan hak yang harus diterima setelah mereka melaksanakan kewajibannya dalam bekerja. br br Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang besifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan normatif. Dengan pembahasan Tinjauan hukum Islam terhadap upah buruh tani. Pelaksanaan pengupahan buruh tani yang terjadi di Desa Rejasari kecamatan Langensari kota Banjar merupakan pengupahan sebagaimana biasanya, akan tetapi dalam rangka pembayaran upahnya dengan cara ditangguhkan sampai masa panen tiba, dengan cara mendapatkan kesempatan untuk ikut gacong/memetik hasil panen yang kemudian diberikan imbalan upah kerjanya sesuai dengan masa kerja yang telah dilakukan sebelumnya. Pemberian upah seperti ini menurut hukum Islam diperbolehkan karena didalamnya terdapat akad yang jelas dan pasti dari kedua belah pihak dan memang sudah menjadi Adat atau Urf bagi masyarakat setempat yang sering dilakukan. date: 2008-07-24 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-24 16:30:16 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--hahmadnurs-1052-1-h.ahmad-t.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/22/digilib-uinsuka--hahmadnurs-1052-1-h.ahmad-t.pdf ; url download server lama : /download.php?id=1216 ; nama file lama : H. AHMAD NUR SHODIK 02381600 TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BURUH TANI DI DESA REJASARI - KOTA BANJAR - JAWA BARAT.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1708625 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: H. AHMAD NUR SHODIK NIM. 02381600, (2008) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BURUH TANI DI DESA REJASARI - KOTA BANJAR - JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1422/1/BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1422/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf