relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1424/ title: MUSYKILAT TARJAMAH KALIMAH 'HAITSU' ILA AL LUGHAH AL INDONESIYAH FI KITAB 'AL QUR'AN WA SHOKHWAT AL 'AQL' LI DOKTOR MUHAMMAD MUHAMMAD DAWUD (DIRASAH DALALIYAH JARAMATIKALIYAH) creator: MUNIR TADHO - NIM. 03111404, subject: Bahasa Arab subject: Kesusastraan Arab description: ABSTRACT Terjemahan adalah sebuah jembatan yang menghubungkan antar bangsa-bangsa di dunia yang berbeda bahasa dan budayanya. Lebih lanjut melalui karya-karya terjemahan yang monumental, bangsa yang satu dapat mempelajari dan memahami kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai oleh bangsa-bangsa yang lain. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dunia yang memiliki posisi istimewa dalam khazanah linguistik dan wawasan pengetahuan Indonesia. Cukup banyak kosa-kata bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab. Demikian pula sumber-sumber pengetahuan hasil terjemahan yang berasal dari naskah berbahasa Arab. Meskipun demikian, masih ada berbagai persoalan dalam dunia terjemahan, seperti yang dialami oleh peneliti dalam menerjemahkan buku AL QUR'AN WA SHOKHWAT AL 'AQL karangan Dr. Muhammad Muhammad Dawud. Dalam hal ini, peneliti banyak menemukan kesulitan mengenai masalah penerjemahan kata, oleh karena itu peneliti memilih kata haitsu sebagai objek permasalahan yang ingin di bahas dalam skripsi ini. Haitsu adalah sebuah huruf yang berfungsi untuk memodifikasi keterangan dari induk kalimat atau sebagai keterangan tambahan dari kalimat utama. Oleh karena itu, haitsu tidak dapat berdiri sendiri, dia harus bersandar dengan kata lain yang sudah merupakan sebuah kalimat. Di dalam Jami' al-Durus al-'Arabiyah, haitsu disebutkan untuk dharf al-makan, yaitu sebuah kata yang menunjukkan keterangan tempat. Dalam kamus al-Munjid menambahkan bahwa kata haitsu bisa juga disebutkan untuk dharf al-zaman, yaitu sebuah kata yang menunjukkan keterangan waktu. Adapun huruf-huruf yang menjadi preposisinya adalah ba, ila, min atau, fii dan huruf yang bersanding setelahnya adalah maa (huruf tambahan yang menjadi isim syarat). Untuk menganalisa permasalahan ini peneliti menggunakan pendekatan sintaksis dan ditunjang oleh semantik, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menganalisa bahasa dari segi maknanya, karena pada dasarnya peneliti ingin mengetahui pemakaian kata haitsu dan berbagai macam makna yang terkandung di dalamnya. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, ternyata kata haitsu memiliki bermacam-macam terjemah, bergantung pada hubungan antara klausa sebelum dan sesudah kata tersebut; apakah klausa-klausa itu berupa hubungan penjelasan isi pesan, tujuan, sebab-akibat, dsb. date: 2008-07-25 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1424/1/BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1424/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III%2C%20BAB%20IV.pdf identifier: MUNIR TADHO - NIM. 03111404, (2008) MUSYKILAT TARJAMAH KALIMAH 'HAITSU' ILA AL LUGHAH AL INDONESIYAH FI KITAB 'AL QUR'AN WA SHOKHWAT AL 'AQL' LI DOKTOR MUHAMMAD MUHAMMAD DAWUD (DIRASAH DALALIYAH JARAMATIKALIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.