%0 Thesis %9 Skripsi %A ROBY AHMADI , NIM. 08410048 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2014 %F digilib:14378 %I UIN SUNAN KALIJAGA %T IMPLEMENTASI KURILUKULUM 2013 DITINJAU DARI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14378/ %X Roby Ahmadi, Implementasi Kurilukulum 2013 Ditinjau dari Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Penelitian ini berangkat dari persoalan pro kontra dalam implementasi kurikulum 2013. Sedangkan kurikulum 2013 yang baru diberlakukan menjadi produk yang perlu dikaji secara kritis yaitu dengan menggunakan perkembangan kognitif Piaget. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan/library research, yaitu datadata yang mendukung penelitian ini berasal dari sumber pustaka. Dalam menghimpun data, peneliti mendapatkannya dari dua macam sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menggambarkan konsep perkembangan kognitif Jean Piaget kemudian digunakan untuk menganalisi kurikulum 2013. Skripsi ini menggunakan pendekatan hermeneutis, yaitu pendekatan yang digunakan agar terbentuk suatu pemahaman yang lebih produktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, konsep perkembangan kognitif oleh Jean Piaget merupakan salah satu landasan dalam pelaksanaan pendidikan dari aspek psikologisnya. Menurut Piaget ada empat stadium yaitu sensori-motor, pra-operasional, operasional konkrit dan operasional formal. Dari empat stadium tersebut stadium yang relevan untuk dijadikan ancangan dalam pendidikan formal adalah stadium operasional formal dimana kognitif siswa dalam tahap ini sudah mulai berfungsi secara aktif untuk mengetahui konsepkonsep abstrak. Sedangkan apa yang telah ditemukan oleh Piaget tersebut mengintrodusir model pembelajaran yang seharusnya diterapkan di dalam kelas seperti misalnya model pembelajaran discovery yang aktif dalam lingkungan kelas. Jika dikaitkan dengan kurikulum, model pembelajaran yang membantu siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri menjadi hal yang penting. Kedua, Kurikulum 2013 ditinjau dari perkembangan kognitif Piaget maka dapat dapat dilihat dari empat aspek yaitu tujuan, konten/materi, proses pembelajaran dan evaluasi. Untuk tujuan sendiri representasi dari penggunaan perkembangan kognitif Piaget terletak pada kata ‘kretifitas’ yang tercantum dalam tujuan kurikulum 2013. Konten materi kurikulum 2013 dapat dilihat dari kompetensi inti tiga dimana penggunaan kata kerja operasional ‘memahami’ di kelas VII ditambah dengan ‘menerapkan’ dikelas VIII dan IX menjadi titik utama jika dilihat dari perkembangan kognitif Piaget. Sedangkan untuk proses pembelajarannya, penggunaan pendekatan saintifik yang memusatkan kegiatannya pada mengamati, menanya, menalar, dan mencoba menjadi hal penting dalam kemandirian belajar anak yang disarankan oleh Piaget. Dan pada aspek evaluasinya, jika dilihat dari perkembangan kognitif Piaget, maka penilaian autentik kurikulum 2013 menunjukan kelemahannya dengan tidak memberikan spesifikasi penilaian tertentu untuk tingkat satuan pendidikan tertentu dimana disana tidak ada ketentuan yang jelas jenis penilaian yang sesuai dengan tingkat kognitif anak SD, SMP, atau SMA. %Z Pembimbing : Dr. Eva Latipah, M.Si