eprintid: 1453 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/00/14/53 datestamp: 2012-06-20 15:01:12 lastmod: 2016-04-30 02:35:55 status_changed: 2012-05-04 16:41:01 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: NINA LATHIFA - NIM. 03470592, title: PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (STUDI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) ispublished: unpub subjects: tykpi divisions: jur_kis full_text_status: restricted keywords: Otonomi daerah, mutu Madrasah note: Pembimbing : Dr. Muh. Anis, M.A. abstract: ABSTRAK Salah satu dasar yang melandasi lahirnya UU No. 22 tahun 1999 (di revisi UU No.32 tahun 2004) tentang pemerintahan daerah yang pada hakikatnya memberi kewenangan dan keluasan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan. Dengan diberlakukannya UU tersebut, maka otonomi dan disentralisasi dalam segala bidang segera terwujud, termasuk bidang pendidikan atau otonomi pendidikan. Dengan otonomi dan desentralisasi tersebut, diharapkan masing-msing daerah termasuk sekolah dan Madrasah, lebih terpacu untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar mampu bersaing. salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia adalah dengan pendidikan. Dengan kata lain, pendidikan bertujuan untuk memanusiakan manusia, mendewasakan mengubah prilaku serta meningkatkan kualitas manusia menjadi lebih baik dan sekaligus meningkatkan mutu pendidikan (sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003). Berkaitan dengan hal ini, dalam kebijakan pemerintah terhadap pendidikan Islam (dalam hal ini madrasah), mengembangkan pola baru yang disebut dengan pola Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dengan pola ini diharapkan Madrasah dapat melakukan pengkoordinasian dan penyelarasan sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh madrasah yang bersangutan. Pengkoordinasian tersebut harus melibatkan semua kelompok yang terkait dengan sekolah atau madrasah secara langsung, terutama dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau madrasah dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) denganmenggunakan pendekatan diskriptif analitis. Teknik pengumpulan data adalah dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan MBS dan Madrasah di era otonomi daerah, baik dalam buku, majalan maupun Koran. Setelah data tersebut terkumpul, dilakukan pengkajian secara mendalam untuk selanjutnya diklasifikasikan (data primer atau sekunder) secara sistematis. Kemudian, data yang telah terkumpul dan terorganisasikan tersebut dianalisis dengan alur induktif. Adapun focus utama penelitian ini adalah kebijakan pemerintah terhadap peningkatan mutu madrasah pada era otonomi dalam konteks Manajemen Berbasis Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan Madrasah sebagai model kebijakan pendidikan Islam yang masih mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang Pendidikan No.4 tahun 1950 dan UU No.20 tahun 1954 sangat tidak menguntungkan bagi perkembangan pendidikan Islam (madrasah). Sebab, salah satu isi Undang- Undang tersebut adalah dalam sekolah-sekolah Negeri diselenggarakan pelajaran Agama, akan tetapi orang tua murid sebagai penentu apakah anaknya mengikuti pelajaran tersebut atau tidak. Selanjutnya, sejak orde baru Pemerintah mulai memikirkan kemungkinan mengintegrasikan madrasah ke dalam Sistem Pendidikan Nasional. Untuk menindaklanjutinya maka dikeluarkanlah SKB tiga menteri tentang peningkatan mutu pendidikan pada madrasah. Setelah melalui revisi-revisi dan tuntutan perkembangan zaman maka lahirlah undang-undang No.22 tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Dalam system pendidikan Nasional ini, pendidikan dibagi kedalam tiga bagian, yaitu: pendidikan formal, informal, dan nonformal. Dengan diberlakukannya UU Sistem Pendidikan Nasional, maka oleh para ahli pendidikan dijadikan sebagai titik awal kebangkitan pendidikan Nasional (termasuk madrasah). Tetapi, jangan merasa puas dengan sistem yang sudah ada. Karena, kenyataan di lapangan belum sesuai dengan apa yang di harapkan kepada para ahli pendidikan untuk meningkatkan terus dan meninjau kembali manajemen dan posisi madrasah di dalam dinamika kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Di samping itu, penerapan sistem MBS di madrasah dalam rangka peningkatan mutu manajemen, memerlukan strategi-strategi, seperti : otonomi penuh pada madrasah, adanya peran serta masyarakat secarta aktif, diperlukan kepemimpinan yang mampu menggerakan dan mendayagunakan madrasah secara efektif, pengambilan keputusan yang demokratis, terdapat garis pedoman yang tidak terlalu mengekang, dan memahami peran serta tangung jawabnya secara sungguhsungguh. date: 2008-07-29 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Tarbiyah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-29 14:47:29 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--ninalathif-1084-1-ninalat-).pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/22/digilib-uinsuka--ninalathif-1084-1-ninalat-).pdf ; url download server lama : /download.php?id=1282 ; nama file lama : NINA LATHIFA 03470592 PENINGKATAN MUTU MASRASAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (Studi Manajemen Berbasis Sekolah).pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 984278 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: NINA LATHIFA - NIM. 03470592, (2008) PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (STUDI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1453/1/BAB%20I%2C%20BAB%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1453/2/BAB%20II%2C%20BAB%20III.pdf