relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14572/ title: FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (ANALISIS TENTANG DIMENSI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI ILMU ERA PERIPATETIK) creator: SAEFUL ANWAR , NIM. 90148 I S.3 / 92 subject: Ilmu Agama Islam description: Disertasi ini merupakan studi kritis atas filsafat ilmu al-Gazali, yang mencakun dimensi ontologi. epistemologi dan aksiologinya. Masalah ini perlu diteliti dalam rangka pencarian dan pengembangan filsafat ilmu yang tepat guna bagi bangsa Indonesia dewasa ini, sehubungan dengan asumsi masih kuatnya pengaruh al-Gazali dalam alam pikiran bangsa Indonesia yang mayoritas muslim hingga saat ini. Pendekatan yang dipakai pada tahap deskriptif adalah fenomenologi, yang dikombinasikan dengan kerangka teori Filsafat Ilmu sebagai sebuah disiplin. Data dihimpun dengan metode survey terhadap 31 kitab al-Gazali. dan diolah dengan teknik sintetik-analitik, kemudian dievaluasi dengan rasionalisme kritis dan realisme metafisik Popper. Studi ini menemukan bahwa filsafat ilmu al-Gazali merupakan sebuah sitem pemikiran yang sistematik dan komprehensif. Ia tersusun dari konsepnya mengenai hakikat llmu, yang bertumpu pada konsep ontologi, epistemologi dan aksiologinya. Menurutnya. hakikat ilmu adalah terhasilkannya salinan obyek pada mental subyek sebagaimana realitas obyek sendlri, yang dinyatakan dalam bentuk proposisi-proposisi yang pasti dan sesuai dengan realitas obyek berdasarkan metoode tlmiah tertentu. Ontologinya dibangun di atas asumsi dasar bahwa segala sesuatu mempunyai esensi dan sifat esensial, dengan faham dualisme islami yang mengakui adanya empat kawasan realitas yang menjadi obyek ilmu, yaitu dunia fisis (‘alam syahadah,. dunia proses mental (‘alam jabarut), dunia metafisis (‘alam malakut) dan Realitas Mutlak ( Lahut), yang berintikan tawhid menurut konsep yang puncaknya wahdat al-syuhud. Karena itu ia mengakui hukum kausalitas natural dan moral yang konstan, eksak dan obyektif sebagai takdir Allah sejak azali, tetapi masih dimungkinkan adanya penyimpangan dalam kasus-kasus khusus, baik dengan intervensi Allah langsung maupun melalui mala ikat. Epistemologinya berintikan logika peripatetik yang dikombinasikan dengan unsur-unsur lain, terutama ilmu usul flqh dan sufisme. sehingga metodologi pencapaian ilmunya bisa disebut "Sistem Sembilan Tahap" yang terdiri dari fase pra-penelitian. fase epistemologi I (empirik-rasional), dan fase epistemologi II (kasyfi). Menurutnya. Kebenaran ilmu - ilmu inferensial harus diuji secara kritis berdasarkan kriteria tertentu. Ia mengajukan tiga model klasifikasi ilmu. yaitu model ontologis. epistemologis dan aksiologis. Aksiologinya berintikan etika islami yang dikombinasikan dengan unsur-unsur lain terutama etika Platonik dan Aristotelian, yang intinya bahwa ilmu adalah untuk ibadah-khilafah guna kemajuan dan kebahagiaan abadi manusia. Filsafat ilmu al-Gazali cukup orisinal. Kekuatannya terletak pada kerangka dasar teoretisnya, terutama yang terkait dengan'prinsip-prinsip dasar al-Qur’an dan logika peripatetik, yang dapat berimplikasi positif bagi kemajuan ilmu dan kehidupan praksis manusia. Kelemahannya terlihat pada hal-hal praktis yang lebih mencerminkan keterpengaruhan al-Gazali oleh konteks sosio-historis pada masanya. date: 2000-11-01 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14572/1/BAB%20I%2C%20VIII%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14572/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV%2C%20V%2C%20VI%2C%20VII%2C.pdf identifier: SAEFUL ANWAR , NIM. 90148 I S.3 / 92 (2000) FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (ANALISIS TENTANG DIMENSI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI ILMU ERA PERIPATETIK). ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.