@phdthesis{digilib14583,
           month = {July},
           title = {PEMIKIRAN ISLAM W.S RENDRA DI BIDANG KEBUDAYAAN
(STUDY KARYA-KARYA RENDRA TAHUN 1995-2009: ESAI, PIDATO, DAN ORASI)
},
          school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 08120017 ACH. SULAIMAN },
            year = {2014},
            note = {Pembimbing :  Dr. Mahasrsi
},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14583/},
        abstract = {W.S. Rendra merupakan seniman, penyair, dramawan terkemuka Indonesia.
Posisi Rendra dalam perkembangan sastra modern Indonesia tidak termasuk ke dalam
angkatan-angkatan secara konvensional. Rendra hidup pada masa Orde Lama
(angakatan 60-an dan angkatan 65-an), menjulang namanya dengan sajak-sajak
pamfletnya yang mengandung kritik keras di era Orde Baru (angkatan 70-an), pada
tahun 80-an sampai tahun 2000-an Rendra hadir sebagai pemikir kebudayaan dengan
kritik-kritik kebudayaan melalui orasi, pidato, dan esai-esainya. Dalam salah satu isi
pidatonya, Rendra mengungkapkan perhatiannya terhadap realitas umat Islam
Indonesia yang kehilangan jati diri di dalam melestarikan kebudayaan Indonesia yang
berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islaman.
Penelitian ini terfokus pada pemikiran Rendra di bidang kebudayaan dalam
perspektif Islam. Kiprah Rendra bagi perkembangan khazanah kebudayaan Indonesia
cukup besar. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba meneliti pemikiran Rendra di
bidang kebudayaaan dalam perspektif Islam. Pokok-pokok masalah yang dibahas
adalah latar belakang kehidupan di lingkungan keluarga, pendidikan, dan sosial
keagamaanya, terlebih setelah memeluk Islam; pemikiran kebudayaan; faktor yang
mempengaruhi pemikiran Rendra dan pengaruhnya terhadap perkembangan
kebudayaan Indonesia dalam perspektif Islam.
Penulisan ini adalah penulisan sejarah intelektual yang berbentuk penelitian
kepustakaan (Library resech). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
biografi dan pendekatan Behavioral, pendekatan ini berfungsi meneganlisis sepak
terjang Rendra dalam menerima fakta objektif, ditafsiri dan diberi kritik kontrukstif
yang berorientasi pada perbaikan ideal situasi sosial-budaya Islam di Indonesia. Teori
yang digunakan adalah teori ?Challenge and Renponse? Arnold Toynbee yang
menyebutkan, setiap gerak sejarah terjadi karena adanya rangsangan untuk
mengadakan reaksi dengan menciptakan tanggapan dan melakukan perubahan
signifikan secara lahir dan batin.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemikiran-pemikiran kebudayaan
Rendra dalam perspektif Islam dan untuk menempatkan Rendra sebagai salah satu
pemikir kebudayaan yang berorientasi terhadap kuatnya posisi kebudayaan Indonesia
yang berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islaman. Hasil dari penelitian ini, diketahui
berdasarkan fakta-fakta dalam buku-buku Rendra dan tulisan para tokoh yang
membahas pemikiran Rendra bahwa, karya-karya Rendra mengandung nilai-nilai dan
ajaran Islam, seperti tema tata cara bermasyarakat, kebudayaan dan tradisi Islam yang
diidealkan sebagai sumber lahirnya daulat manusia, daulat rakyat, dan daulat hukum;
konsep kebudayaan Rendra, menentang determinasi alam, artinya kebudayaan harus
memberikan pemuasan terhadap kebutuhan roh dan badan bangsa Indonesia, inilah
visi untuk membangun kebudayaan Indonesia sebagai manifestasi dari kebudayaan
Islam. Peran pemikiran Rendra terhadap kebudayaan Islam Indonesia, dipandang dari
posisi Rendra sebagai budayawan yang memiliki sikap dan laku kebudayaan dengan
orientasi memberdayakan kebudayaan Indonesia yang berlandaskan ke-Islam-an.

}
}