@phdthesis{digilib14605, month = {August}, title = {UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU DI MTs NEGERI BANYUSOCA, PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA }, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 09470176 M. WAFIDIL FIKRI }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Zainal Arifin, M.S.I. }, keywords = {Kata Kunci: Kepala Madrasah, profesionalisme guru, MTsN Banyusoca. }, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14605/}, abstract = {M. Wafidil Fikri. Upaya Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banyusoca Playen Gunung Kidul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan upaya kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalisme guru, penerapan fungsi EMASLIM kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalisme guru serta faktor pendukung maupun faktor penghambat yang di hadapi oleh kepalah madrasah dalam mengembangkan profesionalisme guru di MTsN Banyusoca, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis kualitatif-deskriptif. Penelitian ini mengambil latar tempat di MTsN Banyusoca, Playen. Gunung Kidul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan. Dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahwa Kepala MTsN Banyusoca melakukan langkah tindak lanjut dengan adanya kebijakan (Penilaian Kinerja Guru) PKG dalam bentuk upaya peningkatan kompetensi guru yang memberikan pengaruh baik terhadap hasil kerja yang dihasilkan oleh para guru. (2) Serta dalam penerapan fungsi EMASLIM dapat memberikan dampak yang baik terhadap hasil kinerja para Guru serta tenaga kependidikan yang membantu terselenggaranya kependidikan selain itu juga dapat memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan kerja, hubungan kerja, rasa tanggungjawab, inisiatif, kemandirian dan juga kedisiplinan. (3) Adapun faktor pendukung dalam pengembangan profesionalisme guru yaitu: inovasi, peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan, mengadakan seminar, workshop, pelatihan dan dukungan para bawahan terhadap kebijakankebijakan kepala madrasah. Faktor penghambat dalam pengembangan profesionalisme guru berupa pendanaan. } }