%A NIM. 07410173 IHTIARTI %O Pembimbing : Dr. Sabarudin, M. Si. %T PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI ASRAMA SMP MUHAMMADIYAH AL-MANAR GALUR KULON PROGO YOGYAKARTA %X IHTIARTI. Pengembangan Kepribadian di Asrama SMP Muhammadiyah Al-Manar, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014. Latar belakang masalah penelitian ini yaitu kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang memiliki asrama, dengan harapan anak bisa mengembangkan kepribadian dan berakhlak mulia. Pengembangan kepribadian santri merupakan suatu aktifitas pendidikan yang dilakukan untuk mengembangkan potensi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang program pengembangan kepribadian, peran pembina asrama dalam pengembangan program kepribadian, serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pengembangan kepribadian di asrama SMP Muhammadiyah Al-Manar Galur Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, mengambil latar belakang SMP Muhammadiyah Al-Manar Galur Kulon Progo Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi non partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemeriksaan data dilakukan dengan teknik triangulasi dengan melalui dua modus yaitu menggunakan sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Bentuk dan macam pengembangan kepribadian terdiri dari : (a) program khusus (motivasi khusus, tamyis, kunjungan ke tokoh/pimpinan Muhammadiyah), (b) berbentuk pembiasaan (mengucapkan salam, shalat dhuha, shalat berjamaah tepat waktu, shalat lail), (c) program terintegrasi (ilmu nahwu, tapak suci, hisbul wathan, muhadharah, khot, tahfidzul qu`an, penguasaan bahasa asing, sukses ujian nasional, studi ilmu dasar keislaman). (2) Upaya yang dilakukan pembina dalam pengembangan kepribadian yakni dengan keteladanan, pembinaan perorangan dan kelompok, penyadaran (muhasabah) dan pembiasaan (mujahadah), apresiasi dan tanggung jawab (3) Faktor pendukung : fasilitas yang memadai, peran dari pembina asrama dan pendamping, peran dari orang tua, komitmen donatur, masyarakat yang mendukung. Faktor penghambat : kurangnya pembiayaan, kurangnya sumber daya manusia, pengawasan intensif, gedung asrama masih campur putra putri. %D 2014 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %L digilib14637