TY  - THES
N1  - Pembimbing :  Zaenal Arifin, P.Hd.


ID  - digilib14695
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14695/
A1  - ATABIK ZAIN MUBASSYIR , NIM. 07720029
Y1  - 2014/08/29/
N2  - Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua saat ini dan
dianggap sebagai produk budaya Indonesia. Sistem sosial yang ada di dalamnya
tergolong unik. Sistem kepemimpinan yang terpusat pada salah satu figur utama,
yaitu kiai sekaligus sebagai pembina dan pengelola. Setelah beberapa tahun,
pesantren mengalami perkembangan terutama dalam bidang pendidikan.
Dahulunya pesantren hanya melulu mengajarkan ilmu-ilmu yang bersifat
keagamaan ?meskipun saat ini masih ada? sekarang banyak pesantren yang juga
menyediakan lembaga pendidikan formal dengan sistem yang menyadur
kurikulum dari Kemendiknas ataupun Kemenag, bahkan juga ada yang
menggabungkan antara ketiga kurikulum (Pesantren, Kemendiknas dan
Kemenag).
Seorang santri dipandang oleh masyarakat umum sebagai pribadi yang
harus bersikap dan bertindak islami. Di luar itu, masyarakat akan menanyakan
statusnya sebagai santri. Namun demikian, sebagai seorang santri yang juga
bersinggungan dengan zaman di era modern harus mempertahankan statusnya
sebagai santri dan juga harus beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman. Di
Pondok Pesantren Krapyak, yang berstatus sebagai pesantren modern, para
santrinya telah dapat mengikuti perkembangan zaman tersebut dengan bisa
mengimbangi pada produk modernitas. Salah satunya yaitu gaya berpakaian yang
terlihat sangat modern, yaitu pemakaian celana pensil bahkan pada celana sekolah
mereka.
Berangkat dari latar belakang tersebut, dalam penelitian ini dijelaskan
kenapa mereka melakukan hal tersebut? Motif apa yang mendasarinya?
Bagaimana respon-respon dari pihak guru madrasah mereka? Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik Herbert
Blumer. Asumsi dasarnya bahwa keputusan seorang santri untuk merubah celana
madrasah mereka ke model pensil berdasarkan simbol-simbol yang terjadi di
sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
metode pengumpulan datanya melalui wawancara dan observasi serta
dokumentasi. Hasil data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-eksplanatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang mendasari santri untuk
memakai celana model pensil sangat beragam. Motif itu antara lain: mengikuti
tren dan mode zaman sekarang; merasa penasaran; mengikuti teman; merasa
nyaman dan enak dipakai; dan merasa percaya diri. Dari sekian banyak santri
yang diwawancarai, jawaban mereka terkait alasan mengapa mereka memakainya,
karena memang murni mode. Tidak ada latar belakang atau ideologi yang
mendasarinya. Alasan dan faktor itulah yang menyebabkan santri merubah dan
memakai celana madrasah mereka ke dalam bentuk model pensil.

PB  - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
KW  - Kata kunci: Santri
KW  -  Celana Pensil
KW  -  Interaksi Simbolis
M1  - skripsi
TI  - SANTRI DAN MODERNITAS
(STUDI MODEL CELANA PENSIL SANTRI DI KOMPLEK SUNAN GUNUNG JATI
YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA)

AV  - restricted
ER  -