%A NIM. 10110049 HILYATUS SILMI %O Pembimbing: Nurain, S.Ag., M.Ag. %T MUSIQI AL SHI'RI FI DIWAN THARAFAH IBN AL ABD (DIRASAH WASFIYYAH 'ARUDIYYAH WAQAFUWIYYAH) %X Pada masa jahiliyah puisi Arab sudah banyak muncul, termasuk puisi-puisi Tharafah bin ‘Abd ini juga merupakan karya sastra yang sudah muncul sejak jaman jahiliyah. Tharafah Bin ‘Abd termasuk penyair yang mempunyai riwayat hidup yang singkat. Hidupnya yang hanya sampai 66 tahun ini diakhiri dengan pembunuhan oleh seseorang dari utusan raja Hirah yang bernama Amr bin Hind. Walaupun Tharafah hanya mempunyai riwayat hidup singkat akan tetapi ia termasuk penyair yang mempunyai pemikiran yang bervariasi dibuktikan dengan hasil kritik sastranya yang mengkritik karya sastra para penyair lain pada masanya. Tidak mudah untuk mengkritik suatu karya sastra karena harus memiliki bekal pengetahuan- pengetahuan akan aspek diksi, aspek makna, aspek keserasian bunyi, apsek bahasa dalam suatu karya sastra . Puisi merupakan karya yang patuh terhadap kaidah- kaidah tertentu sesuai dengan perkembangannya. Kaidah yang di maksud adalah unsur- unsur utama puisi arab yaitu lafal, pola tertentu (wazan), tema, irama, dan niat (sengaja disusun sebagai puisi). Oleh karena itu penulis memilih tema musikalitas puisi- puisi dalam diwan Tharafah bin Abd dengan menggunakan analisis ilmu al-‘Arudh dan al-Qofiyah. Ilmu ‘Arudh adalah ilmu yang mempunyai aturan- aturan tentang kebenaran (kesahihan ), kerusakan dan perubahan- perubahan yang terjadi pada wazan puisi baik perubahan tersebut berupa Zihaf maupun ‘Illat begitu juga dengan perubahan yang terjadi pada lafal yang dikenal dengat Dharurat Syi’riyah. Sedangkan ilmu al- Qafiyah adalah suatu ilmu yang mempelajari huruf Qofiyah, harokat, dan ‘aibnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan sembilan bahr yang digunakan oleh Tharafah bin Abd, yaitu: Thowil, Wafir, Kamil, Roml,Sari’, Mutaqorib, Madid, Basith dan Rojz. Adapun Zihaf yang ditemukan dalam diwan ini yaitu ada tujuh adalah sebagai berikut: Idhmar, Khobn, Thoy, Qobdh, ‘Ashob, Khozl dan Khobl. Sedangkan Illat yang ditemukan dalam diwan ini ada enam adalah sebagai berikut: Hadzf, Qotho’, Qoshr, Hadzadz, Kasf, Qothf. Dhorurot Syi’riyah yaitu ada tiga yaitu Menyukunkan Huruf Hidup, Menghidupkan Huruf Mati, Menghidupkan Mim Jama’ah, dan Isyba’. Adapun huruf Qofiyah yang digunakan dalam diwan ini yaitu sebagai berikut: Rowi, Washol, Khuruj, Ridf, Ta’sis dan Dakhil. Sedangkan harakatnya yg ditemukan adalah sebagai berikut: Majra, Nifadz, Taujih, Hadzw, Ross dan Isyba’. Kemudian ‘Aib Qofiyah dalam diwan ini hanya ada tiga, yaitu: Sinad Ridf, Sinad Isyba’, Sinad hadzw dan sinad Taujih. %K ILMU ARUD, MUSIK, SYI'IR %D 2014 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib14814