TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Hisyam Zaini, MA ID - digilib14937 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14937/ A1 - SRIHANI WULANDARI, NIM. 07110087 Y1 - 2014/10/30/ N2 - Tammam Hassan (1918-2011) merupakan seorang berkebangsaan Mesir yang dikenal sebagai pembaharu nahwu yang produktif. Hal ini terkait dengan upayanya ketika membagi kata Bahasa Arab dalam bukunya al-Lughah al- 'Arabiyyah Ma'naha wa Mabnaha yang berbeda dengan para pendahulunya, linguis Arab klasik, yang membagi kata Bahasa Arab hanya menjadi tiga komponen, yakni ism, fi'il, harf. Menurutnya, pembagian yang sudah ada tersebut sering menimbulkan masalah ketika muncul ketidaksesuaian antara definisi dan tanda-tanda dari masing-masing pembagian dalam suatu teks. Apabila dirunut lebih jauh sesungguhnya perbedaan tersebut berpangkal pada perbedaan prinsip yang digunakan dalam mengklasifikasikan kata Bahasa Arab. Penelitian ini mengkaji upaya rekonstruksi Tammam Hassan dalam pembagian kata Bahasa Arab dengan dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana pendapat Tammam Hassan tentang pembagian kata dalam Bahasa Arab? 2) Bagaimana latar belakang Tammam Hassan dalam pembagian kata dalam Bahasa Arab? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menelaah data-data kepustakaan sebagai objek kajian. Adapun data utama penelitian ini adalah buku al-Lughah al-'Arabiyyah Ma'naha wa Mabnaha dan data sekunder berupa bukubuku yang memiliki relevansi dengan data utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tammam Hassan membagi kata dalam Bahasa Arab menjadi tujuh bentuk, yaitu ism, shifah, fi'l, dhamir, khalifah, dzarf, dan adat. Bentuk ism terdiri dari lima bagian, yaitu: ism mu'ayyan, ism hadats, ism jins, mimiyat, dan ism mubham. Bentuk shifah juga terdiri dari lima bagian, yaitu: shifah fa'il, shifah maf'ul, shifah mubalaghah, shifah musyabbahah, dan shifah tafdhil. Bentuk fi'l terdiri dari tiga bentuk, yaitu fi'l madhi, mudhari', dan amr. Bentuk dhamir terdiri dari dhamir syahsh, dhamir isyarah, dan dhamir maushul. Bentuk khalifah mencakup ism fi'l, ism ashwat, bentuk-bentuk nudbah, tahdzir, dan ighra' serta bentuk-bentuk lain yang digunakan untuk mengungkapkan ekspresi. Bentuk dzaraf terdiri dari dzaraf zaman dan dzaraf makan. Sedangkan bentuk adat terdiri dari adat ashliyah dan adat muhawwalah. 2) Pembagian Tammam Hassan terhadap kata dalam bahasa arab tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal, yaitu: a) segi pembentukan. Tammam Hassan mengacu pada lafal dan makna kata dalam pembagian kata dalam Bahasa Arab; b) segi metodologis. Tammam Hassan menggunakan metode deskriptif berbeda dengan ulama klasik yang menggunakan metode preskriftif; c) segi keterpengaruhan. Tammam Hassan terpengaruh oleh tokoh bahasa sebelumnya, semisal Ibrahim Anis yang membagi kata menjadi empat bagian, yang kemudian kata adat diadopsi oleh Tammam Hassan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Tammam Hasan KW - nahwu M1 - skripsi TI - TAMAM HASAN WA RA'YUHU FI TAQSIM AL KALIMAT AL 'ARABIYYAH AV - restricted EP - 87 ER -