TY  - THES
N1  - Pembimbing :  Muhammad Hidayat Noor, S. Ag., M. Ag.
ID  - digilib14978
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14978/
A1  - RISA FARIHATUL ILMA , NIM.  10532040
Y1  - 2014/10/23/
N2  - Penelitian ini berjudul ?KEARIFAN LOKAL PADA TAFSIR AMALY?.
Penelitian ini menarik karena merupakan bagian dari khazanah tafsir lokal Indonesia
yang belum banyak dikaji oleh kalangan akademisi. Penafsir berusaha menjelaskan
al-Qur?an dengan ilmu yang dimiliki olehnya, yaitu Ilmu Tasawuf. Meskipun,
terdapat banyak kearifan lokal pada kitab Tafsir Amaly. Dari kondisi ini, muncul
beberapa pertanyaan yaitu: Bagaimana profil M. Qoyyim Ya?qub penulis kitab Tafsir
Amaly dan kitab Tafsir Amaly? Bagaimana kondisi pra-penulisan? Bagaimana
ekspresi kearifan lokal dari tafsir Amaly? Untuk menjawab pertanyaan itu, penulis
memilih jenis penelitian dokumentasi yaitu analisis terhadap dokumen seperti catatan
harian penafsir tentang al-Qur?an, catatan sekretaris penafsir, karya-karya penafsir
foto-foto. Alasan penulis memilih jenis penilitian ini adalah bahwa objek penelitian
ini berupa dokumen historis yang merupakan bahan penting dalam penelitian
kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui profil dari M. Qoyyim
Ya?qub dan kitab Tafsir Amaly, dan kondisi pra-penulisan kitab Tafsir Amaly serta
mengetahui ekspresi kearifan lokal dari tafsir tsb. terhadap kontek ke-Indonesia-an.
Ide menulis Tafsir Amaly muncul saat M. Qoyyim selesai melaksanakan
khalwat yang dibimbing oleh gurunya, KH. Mas?ud Toha. Kepadanya, M. Qoyyim
Ya?qub belajar Ilmu Tasawuf dan mengikuti Tarekat al-Syaz|iliyah. Tarekat inilah
yang kemudian mempengaruhi pola penafsirannya. Kitab tafsir ini tidak
menggunakan sistemaika mushafi. Ia disusun berdasarkan keinginan penafsir untuk
menjelaskan juz yang mana yang harus didahulukan. Kitab tafsir ini adalah hasil
ceramah penafsir di depan muridnya. Kemudian ada sekretaris khusus yang bertugas
menulis isi ceramahnya. Metode penulisan kitab tafsir ini adalah menyebutkan ayat
yang akan dijelaskan, menyebutkan terjemah ayat tersebut secara harfiyah,
menyebutkan setiap potongan kata yang akan dijelaskan dengan menggunakan
transliterasi menurut versi penafsir, menjelaskan setiap potongan kata dari ayat itu
tentang cara pengamalannya. Namun, sumber rujukan dari penafsir tidak
dicantumkan. Kitab tafsir ini juga memiliki seri tematiknya yang berjudul Tafsir Ayat
Hukum dan Makanan.
Keunikan yang berkaitan dengan pengaruh ilmu tasawuf dari mufasir adalah
mengenai konsep zuhud. Penafsir selalu memberi dorongan kepada muridnya untuk
berpenghasilan. Sehingga, pada tafsir ini, penafsir mengajarkan untuk tidak
meninggalkan urusan dunia sepenuhnya. Penafsir yang berasal dari Kabupaten
Jombang tentu tidak bisa terlepas dari konteks sekitarnya. Beberapa keunikan yang
dimiliki oleh kota asal penafsir ini mewarnai penafsirannya. Keunikan-keunikan
tersebut adalah (1) bahwa masyarakat kota ini adalah mempunyai pemikiran yang
terbuka sehingga hasil penafsirannya tidak terpaku pada mazhab fiqh tertentu
meskipun penafsir bermazhab Syafi?i, (2) Kabupaten Jombang sebagai kota yang
agraris mendorong penafsir sering menggunakan kata ?sawah? sebagai contoh, (3)
Kabupaten Jombang dikenal sebagai kota santri, sehingga pengaruhnya kepada
penafsiran adalah seringnya membahas tentang pesantren dan hal-hal yang terkait
dengannya, (4) Banyaknya makam wali di Kabupaten Jombang dan Provinsi Jawa
Timur yang ramai dikunjungi oleh masyarakat luas mendorong penafsir untuk
menyerukan memulyakan makam wali.

PB  - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
M1  - skripsi
TI  - KEARIFAN LOKAL PADA TAFSIR AMALY
(STUDI KITAB TAFSIR SUFI KARYA MUHAMMAD QOYYIM YA?QUB)

AV  - restricted
ER  -