eprintid: 14986 rev_number: 35 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/49/86 datestamp: 2014-12-05 03:14:22 lastmod: 2020-06-23 04:59:10 status_changed: 2014-12-05 03:14:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RESTA NURCAHYANINGSIH, NIM. 10540008 title: POLA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT URBAN DI DESA TANGGULANGIN KAB. KEBUMEN (STUDI KASUS TENTANG INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT URBAN DESA TANGGULANGIN, KAB. KEBUMEN) ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted note: Pembimbing : Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA abstract: Penelitian ini menarik karena wilayah Kebumen merupakan daerah yang cukup strategis dan terdapat masyarakat urban yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda. Sebagai warga pendatang mereka tidak hanya melakukan interaksi dengan sesama pendatang namun juga dengan masyarakat asli setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola interaksi masyarakat urban Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen serta mengetahui apa saja faktor menjadi pendorong dan faktor penghambat terjadinya suatu interaksi sosial di Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Obyek penelitian ini adalah masyarakat urban yang melakukan proses sosial di Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen. Informan penelitian adalah masyarakat yang dipilih sebagai perwakilan untuk memberikan informasi yang lengkap. Sumber data primer adalah hasil wawancara dengan masyarakat yang dipilih sebagai perwakilan untuk memberikan informasi yang lengkap. Sumber data sekunder berupa buku-buku yang relevan sebagai bahan pendukung penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisa data. Penelitian ini mengacu pada teori interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat urban di Desa Tanggulangin mampu membangun interaksi assosiatif yang efektif. Meskipun mereka mempunyai latar belakang kehidupan yang berbeda, akan tetapi hal itu tidak menjadi penghalang yang signifikan dalam membangun kehidupan yang harmonis. Pola interaksi sosial masyarakat urban di Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen adalah pola asosiatif yaitu gerak yang mengindikasikan ke arah penyatuan dan pola disosiatif yaitu gerak yang mengindikasikan kearah perpecahan. Faktor pendorong terjadinya suatu interaksi sosial di Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen adalah imitasi, simpati, empati serta sugesti. Faktor penghambat interaksi sosial di Desa Tanggulangin, Kabupaten Kebumen adalah faktor lingkungan, faktor adaptasi penduduk baru dengan masyarakat dan faktor keagamaan. Faktor interaksi dan adaptasi adalah faktor berinteraksi antara penduduk yang baru datang dengan masyarakat dengan masyarakat dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Hal ini diatasi dengan masyarakat yang sudah lama menetap dengan mudah menerima penduduk baru. date: 2014-10-29 date_type: published institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: RESTA NURCAHYANINGSIH, NIM. 10540008 (2014) POLA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT URBAN DI DESA TANGGULANGIN KAB. KEBUMEN (STUDI KASUS TENTANG INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT URBAN DESA TANGGULANGIN, KAB. KEBUMEN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14986/1/10540008_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14986/32/10540008_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf