TY - THES N1 - PEMBIMBING: DRA. HIMAYATUL ITTIHADIYAH, M.HUM ID - digilib1504 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1504/ A1 - ANIS DESMIAWATI - NIM. 01120827 , Y1 - 2008/07/31/ N2 - ABSTRAK Dunia Islam mengalami kemunduran yang disebabkan faktor eksternal dan internal. Di abad pertengahan ( 1757) banyak wilayah dunia Islam yang sudah mulai merasakan dampak dari desakan ekonomi, militer negara-negara barat. Hal ini juga dialami oleh umat Islam di India. India adalah negara besar dengan jumlah penduduk ratusan juta jiwa. Penduduk India sebagian besar, kurang lebih 80% menganut agama Hindu dan kurang lebih 10% beragama Islam. Dan samping itu, terdapat golongan minoritas yang beragama Kristen, Sikh, Budha, dan lainnya. Agama Hindu menjadi agama mayoritas di India, menyadari akan kehancuran yang dialami serta umat Islam yang mengalami kemajuan, dengan segera mereka bangkit menentang umat Islam. Pada saat kekuasaan Mughal berakhir bergantilah pemerintahan Inggris yang mulai menggerakkan kekuatan hingga menggeser praktek keagamaan dan struktur sosio politik umat Islam di Indiadan pada akhirnya terbentuklah negara Pakistan yang mayoritas penduduknya orang muslim. Pada masa penjajahan Inggris semakin memperlemah umat Islam dan memperkuat Hindu adalah salah satu tujuan Inggris sehingga menjadikan banyak pertikaian Hindu-Muslim mengenai agama dan sosial politik. Diskriminasipun dilakukan untuk kaum Muslim dan nonmuslim. Perlawanan-perlawanan yang dilakukan belum mampu mengusir Inggris malah sebaliknya terjadi diskriminasi dipertengahan abad XX, hal ini menjadikan India secara langsung berada di bawah Inggris dan India mulai dipengaruhi oleh barat. Kegagalan pemberontakan-pemberontakan di tahun 1857 memberikan semangat baru bagi pembaharu India sekaligus pemikir India. Salah satunya Abul Kalam Azad. Ia merupakan salah satu tokoh ulama dan pemimpin India yang menentang berdirinya negara Pakistan. Adanya revolusi 1857 telah membangkitkan hati generasi India tentang kesadaran politik. Hingga pada tahun 1885 menjadi salah satu peringatan persatuan kebangsaan India yakni dengan dibentuknya organisasi The India National Congress atau kongres-kongres. Kongres ini selanjutnya menjadi wadah penampung aspirasi rakyat. Upaya ini dirasakan kurang berupaya untuk menggabungkan kekuatan Islam kedalam partai Kongres yang mayoritas adalah golongan Hindu menurutnya untuk membangkitkan jiwa patriotisme di kalangan umat Islam India dan mencari penyelesaian akan perbedaan faham tujuan di kalangan umat Hindu dan Islam. Lahirnya pemikiran Abul Kalam Azad tersebut dilatarbelakangi oleh kolonialisme Inggris dalam situasi sosial, budaya, perrekonomian dalam kehidupan Hindu Muslim di India. Pemikiran tersebut tidak mendapatkan dukungan diantara umat Islam. Banyak kendala yang semakin jelas dalam kehidupan masyarakat India sehingga menimbulkan semakin nyatanya kesenjangan antara Muslim dan nonmuslim. Abul Kalam Azad tetap berpegang teguh pada gerakan nasionalismenya dengan usahanya untuk menyatukan umat Islam dam Hindu. Dengan berani AbulKalam Azad menentang gerakan Aligarh yang berpendapat bahwa umat Islam harus berdiri sendiri sebagai negara Islam. Upaya Abul Kalam Azad ini tidak membawa kepada apa yang di cita-citakan yakni kemerdekaan India yang utuh dan bersatunya Hindu dan Islam sebagai satu negara di bawah negara India, yeng terjadi adalah pecahnya Umat Islam dan Hindu dengan berdirinya negara Pakistan sebagai negara umat Islam dan negara umat Hindu. Pemahaman pemikiran di balik ketidakberhasilan upaya Abul Kalam Azad dalam mencapai kemerdekaan uyang utuh Hindu dan Muslim di India adalah hal yang menarik untuk diketahui, melalui jalur politik, Abul Kalam Azad menindaklanjuti pemikiran-pemikirannya. Tindakannya berdasarkan kondisi sosial, ekonomi, budaya, keagamaan umat Islam dan Hindu yang mengalami perpecahan serta kemunduran. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Sejarah KW - Abul Kalam Azad KW - India Bersatu M1 - skripsi TI - ABUL KALAM AZAD DAN IDE MEWUJUDKAN INDIA BERSATU ( 1912-1947) AV - none ER -