@mastersthesis{digilib15095, month = {August}, title = {STUDI KOMPARASI KONSEP KEPEMIMPINAN ANTARA IMAM?H (SYIAH IMAMIYAH) DAN KHIL?FAH (HIZBUT TAHRIR) }, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM. 1220310091 ARI ARKANUDIN }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Dr. Ahmad Yani Anshori}, keywords = {Kata kunci: im?mah, khil?fah.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15095/}, abstract = {Persoalan kepemimpinan merupakan hal utama bagi setiap sistem pemerintahan. Wafat Nabi Muhammad menandai krisis besar pertama dalam sejarah politik Islam, Persoalan terbesar yang lantas muncul yakni tentang siapakah figur yang layak mengantikan beliau sebagai pemimpin umat atau kepala negara. Bahkan sebelum jenazah Rasulullah dimakanmkan para sahabat sudah berselisih pendapat mengenai masalah kepemimpinan dan menjadi sumber konflik saudara seagama. Hal ini dikarenakan di dalam al-Qur?{\^a}n dan Hadist, tidak ada ajaran tertentu mengenai sistem politik dan ketatanegaraan. Dari sinilah lahir beberapa aliran dan kelompok dengan konsep dan model kepemimpinannya masing-masing, diantaranya Syiah dengan im?mah dan Hizbut Tahrir dengan konsep khil?fah-nya. Kemudian yang menjadi pokok pembahasan dalam tesis ini adalah, Bagaimana pandangan Syiah Imamiyah dan Hizbut Tahrir mengenai konsep negara?; kemudian Seperti apa model kepemimpinan Syiah Imamiyah dengan im?mah dan Hizbut Tahrir dengan khil?fah?; serta Bagaimana perbandingan konsep kepemimpinan Syiah Imamiyah dengan im?mah dan Hizbut Tahrir dengan khil?fah, jika ditinjau dari beberapa aspek?.Teori yang digunakan bersifat komparatif dimana penyusun bermaksud untuk membandingkan antara model kepemimpinan ala Syiah Imamiyah yakni im?mah dan Hizbut Tahrir dengan khil?fah-nya. Adapun cara pemecahan masalahnya ialah dengan cara menganalisis dan menginterprestasikan data-data yang terkumpul, selanjutnya di interpresentasikan melalui kata-kata atau kalimat dengan kerangka berpikir untuk memperoleh kesimpulan atau jawaban dari permasalahan yang telah di rumuskan. Sedangkan metode yang di gunakan dalam penyusunan tesis ini adalah library research . Dari hasil penelitian diperoleh hasil, Jika ditinjau dari dasar penetapan im?mah menurut Syiah dan khil?fah Hizbut Tahrir mereka sama-sama mengunakan al-Qur?{\^a}n dan Hadist sebagai landasannya. Dari segi kedudukan dan wewenang, im?mah bagi Syiah adalah termasuk rukun iman dan berfungsi sebagai mandataris Nabi. sedang menurut HT, kedudukan khil?fah adalah orang yang mewakili umat dalam menjalankan pemerintahan dan menerapkan hukum-hukum syari?ah. Sedang wewenang khil?fah bagi HT sangat luas karena bagi mereka ?Khalifah adalah Negara itu sendiri?. Mengenai pengangkatan im?mah dalam Syiah dikenal dengan istilah Wishayah (pengangkatan washi dan wali oleh Nabi yang suci). Sedangkan menurut HT khil?fah itu dapat terjadi dengan dua cara: pertama dengan pemilihan ahl al-hall wa al-aqdi dan kedua dengan janji (penyerahan kekuasaan) khalifah yang sebelumnya. } }