%A NIM. 1220411156 SITI QOMALA KHAYATI  
%O Pembimbing :  Dr. Ahmad Arifi, M.Ag.
%T SISTEM PENDIDIKAN BAGI SANTRI PUTRI DAN BIARAWATI
(STUDI KASUS: ASRAMA GEDUNG PUTIH YAYASAN ALI-MAKSUM PONDOK
PESANTREN KRAPYAK DAN BIARA SANTA MARIA SAPEN YOGYAKARTA)

%X SITI QOMALA KHAYATI, Sistem Pendidikan Bagi Santri Putri Dan
Biarawati (Studi Kasus: Asrama Gedung Putih Yayasan Ali-Maksum Pondok
Pesantren Krapyak dan Biara Santa Maria Sapen Yogyakarta). Tesis, Yogyakarta:
Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Pada dasarnya tujuan pendidikan agama adalah mempersiapkan para ahli
agama. Di Indonesia ada dua lembaga pendidikan agama yaitu pesantren dan
biara keduanya secara umum mempunyai kesamaan dalam mendidik secara
disiplin dan keilmuan yang ditetapkan kepada para pelajarnya, salah satunya
adalah pesantren dan biara. Pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam,
Lembaga ini kemudian disiapkan sebagai tempat “penempaan” bagi calon ulama
yang akan terjun ke masyarakat. Adapun biara, yang merupakan lembaga
pendidikan berbasis agama Katolik muncul sejak bangsa Barat menginjakkan
kakinya di bumi Nusantara. Pada tahap selanjutnya terdapat kemiripan tentang
sistem yang ada di Pesantren dan Biara. Hal ini yang membuat penulis tertarik
untuk meneliti kedua lembaga tersebut. Dalam hal ini peneliti kemudian
menjadikan objek penelitan kepada Pesantren Asrama Gedung Putih dan Biara
Santa Maria Sapen yang terletak di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui sistem pendidikan santri putri di Asrama Gedung Putih dan sistem
pendidikan biarawati di Santa Maria Sapen Yogyakarta dan untuk mengetahui
persamaan dan perbedaan sistem pendidikan santri putri di Asrama Gedung Putih
Pondok Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak dan sistem pendidikan
biarawati di Santa Maria Sapen Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode indepth
interview (wawancara mendalam), observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik
analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data/display data, penarikan kesimpulan atau verifikasi, sedangkan untuk teknik
pemeriksaan keabsahan data adalah dengan ketekunan pengamatan, trianggulasi
dan pengecekan data.
Hasil penelitian dalam tesis ini menunjukkan beberapa point penting yang
ada dikedua lembaga tersebut. Pertama, tersajinya analisis deskriptif Asrama
gedung Putih dan Biara Santa Maria yang menghasilkan lima komponen (Tujuan,
Pendidik, Peserta didik, Alat-alat pendidikan, dan lingkungan). Kedua, tersajinya
sebuah analisis kritis transformatif tentang beberapa kelebihan dan kelemahan di
kedua lembaga tersebut yang kemudian menghasilkan beberapa point penting
rekomendasi untuk kemajuan kedua lembaga tersebut.

%K Kata Kunci: Sistem Pendidikan, Santri Putri dan Biarawati
%D 2014
%I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
%L digilib15116