eprintid: 15132 rev_number: 31 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/01/51/32 datestamp: 2014-12-11 02:49:06 lastmod: 2015-04-15 08:39:27 status_changed: 2014-12-11 02:49:06 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUNDIROH LAILATUL MUNAWAROH , NIM. 1220510074 title: PENYELESAIAN KONFLIK SUNNI-SYIAH DI SAMPANG MADURA ispublished: pub subjects: AgFil divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: Kata kunci : Konflik, Agama dan Resolusi Konflik note: Pembimbing : Dr. Nurjannah, M.Si. abstract: Konflik Sunni-Syiah di Sampang Madura tidak hanya terjadi sekali saja, tapi terjadi sejak tahun 2006 hingga tahun 2012. Kasus terakhir tahun 2012 menyebabkan 1 korban tewas. Selain ada korban tewas juga terdapat perelokasian kelompok Syiah ke Sidoarjo yang hingga saat ini kelompok Syiah masih di tempat relokasi. Kelompok Syiah hingga saat ini belum diterima kembali oleh kelompok Sunni, jika kelompok Syiah ingin kembali ke kampung halaman maka harus bertobat terlebih dahulu. Kasus ini belum dapat terselesaikan hingga saat ini meskipun sudah dibentuk Tim Rekonsiliasi. Fokus objek yang diteliti adalah kelompok Sunni, kelompok Syiah, pihak ketiga (Pemerintah Kabupaten Sampang dan Tim Rekonsiliasi). Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa proses rekonsiliasi belum dapat diselesaikan dan bagaimana aspirasi kedua belah pihak yang berkonflik, sehingga dari sini tujuan penulis adalah mencari solusi yang integratif. Fokus penelitian ini menggunakan teori konflik dan strategi penyelesaian konflik dari Pruitt dan Rubin. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode etnografi, metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara atas bantuan key informan. Kemudian metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dari penelitian sebelumnya dan juga dokumentasi-dokumentasi dari pemerintah Sampang, warga Sampang dan Tim Rekonsiliasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam proses rekonsiliasi baik yang tangani oleh Pemerintah Sampang baik Tim Rekonsiliasi sehingga kendala-kendala ini membuat proses rekonsiliasi tidak berjalan dengan lancar. Adapun beberapa kendalanya adalah persyaratan tobat yang diajukan oleh kelompok Sunni terhadap pihak Syiah, sedangkan pihak Syiah tetap pada keyakinannya, kemudian meluasnya permasalahan, banyaknya pihakpihak yang masuk dalam ranah konflik. Tentunya harapan pada tahap akhir penyelesaian konflik ini adalah dapat memulangkan kelompok Syiah ke kampung halamannya dan sesuai hak-hak yang mereka miliki. Maka dari beberapa kendala yang ada tentunya akan lebih sulit untuk bisa memulangkan kelompok Syiah ke kampung halamannya, oleh karena itu tahap akhir penelitian ini adalah memberi sebuah kontibusi teoriti dimana dari hasil penelitian ini ada beberapa tawaran solusi integratif. Solusi ini dapat dilakukan oleh pihak ketiga diantaranya mengembangakan expending the pie (memperbesar sumberdaya), repayment(pembayaran pengganti), mediasi, negosiasi dan komunikasi. date: 2014-08-23 date_type: published institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA department: PROGRAM PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: MUNDIROH LAILATUL MUNAWAROH , NIM. 1220510074 (2014) PENYELESAIAN KONFLIK SUNNI-SYIAH DI SAMPANG MADURA. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15132/1/1220510074_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15132/2/1220510074_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf