@phdthesis{digilib15141, month = {October}, title = {IMPLEMENTASI MEDIA BRAILLE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS VIII MTs YAKETUNIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 }, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11420108 DESTY PRASETYANINGTYAS }, year = {2014}, note = {Pembimbing : Drs.H.Ahmad Rodli M.Si}, keywords = {Implementasi, Braille, Media Pembelajaran}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15141/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Braille sebagai alat bantu atau sarana dalam pembelajaran bahasa Arab bagi para tunanetra dan mengetahui faktor-faktor pendukung serta penghambat jalannya pembelajaran. Sebagai mata pelajaran wajib yang diajarkan di madrasah, bahasa Arab juga diberikan kepada siswa tunanetra di MTs Yaketunis tanpa pengucualian baik tuntutan penguasaan materi maupun metode penilian yang digunakan. Diharapkan, keberadaan media Braille sebagai sarana yang membantu dalam pembelajaran, dapat terimplementasikan dengan baik. Sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pada tahun ajaran 2014/2015, Siswa kelas VIII MTs Yaketunis berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 3 siswa kelas VIII A dan 3 siswa kelas VIII B. Pelaksanaan pengajaran di Madrasah ini berlangsung sebagaimana pelaksanaan pengajaran bahasa Arab di Madrasah yang lain. Untuk membantu proses belajar dalam pelajaran bahasa Arab, sekolah memiliki kebijakan, yaitu adanya mata pelajaran lain yang disebut dengan Qowa?idul Imla?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan deskriptif analitik yaitu dengan prosedur pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran bahasa Arab dengan media Braille di kelas VIII MTs Yaketunis sudah terimplementasikan dengan baik. Sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor yaitu, adanya guru yang menguasai dalam bidangnya, adanya mata pelajaran Qowa?idul Imla?, serta adanya kegiatan TPA (Taman Pendidikan al-Qur?an) di luar madrasah. Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu perbedaan latar belakang pendidikan siswa, kesulitan siswa dalam membedakan harakat di akhir kata, serta belum tersedianya sumber belajar dalam bentuk tulisan Braille. Seperti perbedaan latar belakang pendidikan peserta didik, yang pada umumnya tidak berasal dari SD LB Yaketunis, sehingga mereka sedikit mengalami kesulitan dalam penguasaan bacatulis Braille, namun hal ini dapat teratasi dengan keberadaan mata pelajaran tambahan yaitu Qowa?idul Imla? serta adanya kegiatan TPA dalam asrama Yaketunis. } }