@phdthesis{digilib15154,
           month = {August},
           title = {PENERAPAN METODE RESOLUSI KONFLIK DALAM PEMBELAJARAN P AI DI KELAS V B SDIT SALSABILA 3 BANGUNTAPAN},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGJAKARTA},
          author = {NIM. 10416045 AMBAR SUBEKTI },
            year = {2014},
            note = {Pembimbing :  Dr. Karwadi,},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15154/},
        abstract = {AMBAR SUBEKTI. Penerapan Metode Resolusi Konflik dalam
Pembelajaran PAl di kelas VB SDIT Salsabila 3 Banguntapan. Skripsi. Yogyakarta:
jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa setiap peserta didik seharusnya dapat
merasakan kenyamanan dalam menjalankan proses belajar di kelas. Tetapi akhirakhir
ini banyak ditemukan kekerasan yang terjadi antar peserta didik. Adanya
kesalah-pahaman yang belum dimengerti para peserta didik menjadi konflik diantara
peserta didik di kelas maupun sekolah. Untuk mengetahui konflik dan cara
menyelesaikannya, perlu adanya metode resolusi konflik untuk mengatasi konflik
tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB SDIT Salsabila 3 Banguntapan.
Yang menjadi permasalahan di sini, bagaimana penerapan metode resolusi konflik
dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan resolusi konflik di kelas
VB SDIT Salsabila 3 Banguntapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan metode resolusi konflik serta faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan metode resolusi konflik di kelas VB SDIT Salsabbila 3 Banguntapan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan mengadakan pengamatan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis
data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan,
dan dari makna tersebut diambil kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dilakukan
dengan mengadakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan metode resolusi konflik yang
dilaksankan di kelas VB SDIT Salsabila 3 Banguntapan yaitu dengan cara identifikasi
konflik yang terjadi antara peserta didik. Setelah mengetahui konflik yang terjadi,
guru pengampu PAl membentuk counter block atau kelompok untuk menjadikan
peserta didik membaur dengan yang lain. Lalu dimulailah proses bercerita, cerita ini
berupa cerita penokohan yang berisi nilai-nilai yang dapt membangkitkan semangat
motivasi peserta didik untuk meningkatkan ukhuwah dan rasa persaudaraan antar
sesamanya. Dan dari mendengarkan tersebut peserta didik lebih dapat mengambil inti
dari cerita dan dapat menyelesaikan konfliknya dengan baik. Suasana pembelajaran
pun berjalan normal kembali tanpa adanya konflik dan kesalah-pahaman yang terjadi.
(2) hasil penelitian ini secara umum berimplikasi pada proses social peserta didik dan
secara khusus berimplikasi pada pembelajaran PAl di Sekolah Dasar dalam berbagai
aspek (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan resolusi konflik ini
yaitu jika dilihat dari segi pendukungnya, para peserta didik lebih dapat mengerti dan
dapat bekerjasama dalam penyelesaian yang dilakukan. Peserta didik juga lebih dapat
menerima masukan yang diberikan oleh para pendidik. Tetapi dalam faktor
penghambatnya, terdapat konflik atau masalah yang terjadi antar pelajar tidak
dikarenakan materi yang diberikan, tetapi karena permasalahn prbadi yang dialami
peserta didik itu sendiri. Jadi penerapan resolusi konflik yang dilakukan terkadang
tidak sesuai dengan sub materi yang diajarkan dalam pembelajaran P AI.
}
}