%0 Thesis %9 Doctoral %A MUH. ANIS , NIM. 84032 %B PERPUSTAKAAN %D 2006 %F digilib:15170 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan Anak %P 423 %T PERLAKUAN ORANG TUA UNTUK KEBERHASILAN BELAJAR ANAK ( TELAAH EX POST FACTO PADA SEJUMLAH KELUARGA YANG ANAKNYA BERHASIL) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15170/ %X Anak adalah aset yang paling berharga bagi orang tuanya. Setiap orang tua mendambakan anaknya berhasil dalam belajar. Namun dalam realitas, tidak demikian. Orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, agar anak berkembang dengan baik, sehingga dapat berhasil belajarnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana orang tua memenuhi kebutuhan dasar anak untuk keberhasilan dan kebutuhan dasar manakah yang determinan untuk keberhasilan belajar serta kebutuhan dasar mana yang memiliki kedudukan sentral dan perifer. Tujuan penelitian untuk mengetahui orang tua memenuhi kebutuhan dasar anak untuk keberhasilan belajar dan mengetahui kebutuhan dasar mana yang determinan, mana yang sentral dan mana yang perifer. Penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan model kepemimpinan orang tua yang anaknya berhasil. Kebermaknaan penelitian adalah untuk memberi kontribusi kepada orang tua bagaimana seharusnya mereka memberi perlakuan kepada anak agar berhasil belajarnya. Disamping itu untuk memberi masukan kepada pengelola sekolah untuk melibatkan orang tua dalam menyusun perencanaan pendidikan di sekolah. Penelitian dicermati lewat ex post facto dan subyek penelitian difokuskan pada keluarga yang anaknya telah berhasil dalam makna berilmu, telah bekerja dan sukses serta memiliki kesalihan. Pengumpulan data menggunakan pengamatan dan wawancara mendalam. Dalam penelitian digunakan pendekatan rasionalistik di mana data empirik sebagai pendukung pemahaman intelektual dan argumentasi logik. Pendekatan kependidikan Islam juga digunakan. Kesimpulan penelitian adalah pemenuhan kebutuhan dasar anak oleh orang tua mempunyai kontribusi untuk keberhasilan belajar anak. Pemenuhan kebutuhan dasar rasa kasih sayang dan agama, determinan untuk keberhasilan belajar anak. Pemenuhan kebutuhan dasar mempunyai ragam kontribusi terhadap keberhasilan belajar mulai dari yang sentral ke perifer. Model kepemimpinan orang tua anak yang berhasil yaitu a. taat beragama, b. menjadi teladan yang baik, c. adil, d. kasih sayang, e. menghargai, f. disiplin, g. memberi motivasi, h. memiliki hubungan harmonis, dan i. perhatian terhadap anak. Berdasarkan penelitian ditemukan; teori Maslow tentang pemenuhan kebutuhan dasar harus terpenuhi secara berjenjang dari yang paling rendah ke paling tinggi yaitu kebutuhan fisiologik, rasa aman, rasa kasih sayang, penghargaan diri dan aktualisasi diri tidak selamanya tepat. Pemenuhan kebutuhan dasar tidak harus berjenjang, tetapi tiap macam kebutuhan dasar memberi ragam kontribusi untuk keberhasilan anak dari yang sentral ke perifer. Kebutuhan dasar rasa agama yang tidak diungkap oleh Maslow sebagai kebutuhan dasar, ternyata memiliki kedudukan penting untuk keberhasilan belajar anak. Berdasarkan penelitian ditemukan konstruk kebenaran empirik demana keberhasilan pemimpin mencakup: a. taat beragama, b. menjadi teladan yang baik, c. adil, d. kasih sayang, e. menghargai, f. disiplin, g. memberi motivasi, h. memiliki hubungan harmonis, dan i. perhatian terhadap orang lain. %Z Promotor : Prof. Dr. H. Noeng muhadjir