<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M)"^^ . "Tesis ini lebih mengerucut pada pembahasan etika religius yang di\r\nkembangkan dan di jalankan oleh Ibnu Athā‟illah, sehingga dapat dibedakan etika\r\nreligius dengan etika ulama-ulama yang lain, seperti al-Ghazālī, Ibnu Hazm, al-\r\nRaghib al Isfahānī, Ibnu Miskawaih dan lain-lain. Kemudian, selain pada etika\r\ntesis ini mencoba menjabarkan pemikiran-pemikiran Ibnu Athā‟illah sehingga\r\npemikiran beliau dapat tersistematiskan sehingga memudahkan pembaca dalam\r\nmemahami pemikiran Ibnu Athā‟illah.\r\nKonsep ajaran tasawuf Ibnu Atho’illah menekankan kebahagiaan akhir\r\nsebagai tujuan yang disebut ma’rifat. Dengan demikian nilai-nilai etika dan moral\r\npada diri manusia perlu diperbaiki sebelum menuju pada tingkatan lebih tinggi\r\ndalam tasawuf. Ibnu Athoillah mengatakan bahwa, konsep kebahagiaan dapat\r\ndiperoleh melalui pembelajaran (riādhoh) selain pada hati juga tunduk pada\r\nsyariat.\r\nIbnu Athā’illah yang hidup setelah masa pencerahan tasawuf abad VIII H,\r\nmengusung etika yang berlandaskan pada ajaran al-Qur’an dan Sunnah. Etika\r\nuniversal yang dapat diterapkan oleh berbagai kalangan masyarakat, baik\r\nkalangan menengah kebawah ataupun keatas. Ibnu Athā’illah menjadikan nilainilai\r\nhumanisme sebagai dasar pemikirannya, dengan dasar tersebut perilaku dan\r\ngaya hidup tidak menimbulkan kotradiksi antar manusia, tetapi konsep tersebut\r\ndapat menaungi manusia untuk menajalani kehidupannya sesuai dengan kondrat\r\nmanusia. Ibnu Athā’illah sangat menentang konsep uzlah dan khalwat yang\r\nditerapkan oleh para sufi terdahulu. Menurut Ibnu Athā’illah ajaran tersebut tidak\r\nsesuai dengan nilai-nilai humanis dan keluar dari ajaran agama Islam.\r\nAjaran etika religius Ibnu Athā’illah memberikan pengaruh pada perilaku dan\r\npemikiran Islam setelahnya. Ibnu Athā’illah dengan ajaran etika dan\r\npemikirannya telah membongkar perilaku-perilaku keagamaan yang tidak sesuai\r\n108\r\ndengan ajaran Islam, kemudian menjawab tuduhan terhadap tasawuf sebagai\r\nbiang mundurnya keilmuan Islam. Ibnu Athā’illah berpendapat bahwa tasawuf\r\nadalah salah satu sarana bagi umat Islam untuk menyeimbangkan kehidupan serta\r\nmendorong manusia untuk berperilaku dan berbuat sesuai dengan kodrat Allah\r\nyaitu penghambaan. Dengan kata lain tasawuf tidak membatasi akal dalam\r\nberfikir selama sesuai dengan ajaran agama Islam dan dapat dipertanggungjawabkan"^^ . "2014-12-09" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA"^^ . . . "PERPUSTAKAAN, UIN SUNAN KALIJAGA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 1220510091"^^ . "BAYU FERMADI, Lc."^^ . "NIM. 1220510091 BAYU FERMADI, Lc."^^ . . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Text)"^^ . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Text)"^^ . . . . . "BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf"^^ . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "ETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #15198 \n\nETIKA RELIGIUS IBNU ATHĀ’ILLAH AL-SAKANDARĪ (W. 709 H/ 1309 M)\n\n" . "text/html" . . . "Agama Dan Filsafat" . .