relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15233/ title: AL NAQD 'ALA TARJAMAH FADIL SA'ID AL NADAWIY LI AL KITAB 'IZAT AL NASHI'IN LI MUSTAFA AL GHALAYAYN creator: HANUN KHIYAROTUN NISA' , NIM. 10110005 subject: Kesusastraan Arab description: Kitab Izah an-Nasyiin adalah kumpulan tulisan yang ditulis oleh salah seorang ulama besar Mesir, Mustafa al Galayaini, dalam surat kabar “al Mufid”. Esai tersebut memuat berbagai permasalahan akhlak, sosial, nasionalisme, kepemimpinan dan pendidikan. Tulisan-tulisan ini diterima dengan sangat baik dan memiliki pengaruh besar di hati para pembaca. Mereka menyarankan supaya tulisan-tulisan ini dibukukan sehingga dapat dibaca oleh orang-orang yang belum sempat membaca Koran tersebut. Pembukuan itupun dilakukan. Seiring berjalannya waktu, buku ini dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh M. Fadlil Said an-Nadwi. Pada realitanya, buku terjemahan ini sangat membutuhkan kritik. Harus diketahui bahwa kritik tidak hanya terbatas pada pencarian kekurangan maupun kesalahan namun juga pemberian apresiasi tinggi pada penerjemah, editor dan penerbit. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan aspek kehendak dan fungsi teks bahasa sumber, menjelaskan interpretasi penerjemah terhadap fungsi teks dan mengetahui metode yang dipakai dalam menerjemah sekaligus menguraikan problem gramatika dalam karya terjemahan berikut upaya solutifnya. Penelitian kritik terjemah ini bertumpu pada teori fungsional bahasa milik Buhler, sebagaimana disadur oleh Jacobson, yaitu fungsi ekspresif. Hal ini disebabkan karena kitab izah an-Nasyiin lebih menggambarkan pikiran pengarang dalam etika atau moral yang disampaikan dengan ungkapan sastrawi. Sehingga menurut Newmark, secara teoritik metode yang sesuai untuk diterapkan dalam jenis teks ini adalah metode semantik, meskipun pada implikasinya metode ini sangat sulit diterapkan secara sempurna. Dalam banyak kasus, peneliti menemukan model-model penerjemahan yang cenderung lebih dekat dengan teks dan dalam kasus yang lain lebih dekat dengan pembaca. Peneliti memfokuskan penelitian pada tiga point sesuai pandangan Newmark. Pertama, analisis singkat terhadap bahasa sumber dengan menekankan aspek-aspek kehendak dan fungsi teksnya, kedua, interpretasi penerjemah terhadap tujuan teks bahasa sumber dan metodenya, ketiga, evaluasi karya terjemahan dalam problem gramatika dan upaya solutifnya. Hasil penelitian ini adalah pertama, penulis ingin merubah keadaan dan kondisi masyarakat saat itu baik dari segi akhlak, sosial, politik, agama dan pendidikan. Kedua, interpretasi penerjemah berada pada satu pemahaman yang sama dengan penulis, sehingga metode yang digunakan pun sesuai dengan teori yang ditulis Newmark, yakni semantik, meskipun pada praktiknya metode ini tidak dapat diterapkan secara utuh. Ketiga, dari penelitian ini peneliti dapat menguraikan evaluasi-evaluasi penerjemahan yang difokuskan pada tiga hal yaitu tarkib isnadi atau jumlah, tarkib bayani dan tarkib idlofi. Kata kunci: Izah an-Nasyiin, terjemahan, kritik terjemah. date: 2014-06-23 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15233/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15233/2/BAB%20II%2C%20III.pdf identifier: HANUN KHIYAROTUN NISA' , NIM. 10110005 (2014) AL NAQD 'ALA TARJAMAH FADIL SA'ID AL NADAWIY LI AL KITAB 'IZAT AL NASHI'IN LI MUSTAFA AL GHALAYAYN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.