eprintid: 15237 rev_number: 22 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/01/52/37 datestamp: 2015-01-20 07:05:01 lastmod: 2015-07-27 03:52:29 status_changed: 2015-01-20 07:05:01 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MAHARATRI INDAH DEVITA SARI, NIM. 10110084 title: SURAT AL MAR'AH FI RIWAYAH HUWA MUNTAHAY AL HUB LI AHMAD FARID MAHMUD (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: al hub note: Pembimbing: Yulia Nasrul Latifi, S.Ag., M.Hum abstract: Penelitian ini membahas novel dengan judul Huwa Muntaha al-Hubb yang menganggap wanita hanya sebagai pelengkap hidup. Wanita dijadikan sebagai makhluk kedua di bawah laki-laki yang keberadaannya tidak begitu diperhitungkan. Ahmad Farid Mahmud juga menggambarkan bahwa kondisi pendidikan wanita tidak begitu dipentingkan. Karena dalam novel ini mengisahkan tentang pola relasi laki-laki dengan perempuan, dan tokoh laki-lakinya bersikap patriarkhis sehingga sangat menarik menggunakan kritik sastra feminis. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research). Kritik sastra feminis merupakan salah satu disiplin ilmu kritik sastra yang lahir sebagai respon atas berkembang luasnya feminisme di berbagai penjuru dunia. Kritik sastra feminis bukan berarti pengkritik perempuan, atau kritik tentang perempuan, atau kritik tentang pengarang perempuan. Arti sederhana kritik sastra feminis adalah pengkritik memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra, dan kehidupan di dalam penelitian. Kritik sastra feminis dibagi menjadi dua yaitu Kritik Sastra feminis Anglo-Amerika dan Kritik Sastra feminis Perancis atau Dekontruksi. Berangkat dari hal tersebut di atas, dengan menggunakan kritik sastra feminis Soenarjati Djajanegara melalui ragam ideologis, penulis mendeskripsikan citra pada tokoh-tokoh wanita, laki-laki yang berkaitan dengan tokoh-tokoh wanita dan bagaimana sikap dan pandangan Ahmad Faried Mahmud terhadap perempuan dalam novel Huwa Muntaha al-Hubb. Dengan hasil analisanya, skripsi ini telah menunjukkan citra wanita dalam konsep gender yang negatif atau terpuruk. Wanita yang bodoh, lemah dan pasrah terhadap kekuasaan laki-laki. Tokoh laki-laki dalam novel ini bersikap patriarkhis, tidak adil dan setereotype terhadap tokoh perempuan menjadikan perempuan menjadi kelas kedua di bawah laki-laki. Tokoh laki-laki juga berada dalam kondisi hegemoni terhadap tokoh wanita, ditunjukkan dengan kiprahnya dalam berbagai bidang sosial kekeluargaan yang menjadikan kiprah wanita semakin dibatasi keberadaannya. Sikap pengarang dalam novel ini pun terkesan merendahkan wanita bahkan mengolok-olok wanita. Wanita hanya sebagai pelengkap hidup saja, tidak mempunyai peran baik sosial maupun masyarakat atau wanita hanya sebagai domestisitas saja. Wanita dijadikan sebagai makhluk kedua di bawah laki-laki yang keberadaannya tidak begitu diperhitungkan. date: 2014-06-23 date_type: published pages: 74 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: PERPUSTAKAAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MAHARATRI INDAH DEVITA SARI, NIM. 10110084 (2014) SURAT AL MAR'AH FI RIWAYAH HUWA MUNTAHAY AL HUB LI AHMAD FARID MAHMUD (DIRASAH NAQDIYYAH ADABIYYAH NISAIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15237/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15237/2/BAB%20II%2C%20III.pdf