%A NIM. 10210017 LATIFATUSSOLIKHAH %O Pembimbing: Mohammad Zamroni, S.Sos.I.,M.Si %T STUDI DESKRIPTIF MITOS LARANGAN MENGGUNAKAN KASUR KAPUK DALAM TAYANGAN PROGRAM ACARA DUA DUNIA DI TRANS7 %X Latifatussolikhah, 10210017: Studi Deskriptif Mitos Larangan Menggunakan Kasur Kapuk dalam Tayangan Program Acara Dua Dunia di Trans7. Latar belakang penelitian ini adalah adanya tayangan Dua Dunia yang menayangkan tentang mitos larangan menggunakan kasur kapuk di dusun Kasuran. Adanya penayangan berpeluang untuk menimbulkan eksistensi mitos itu semakin kuat dalam masyarakat dusun Kasuran. Penayangan mitos dalam tayangan Dua Dunia telah menyajikan deskripsi mitos itu menurut versi Dua Dunia sendiri. Sedangkan dalam proses penayangan, media telah melakukan proses perencanaan yang berkaitan dengan konstruksi media terhadap mitos tersebut pada masyarakat, yang mengakibatkan masyarakat menjadi terkonstruksi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan deskripsi mitos larangan menggunakan kasur kapuk dalam tayangan program acara Dua Dunia di Trans7 dan untuk mengetahui aplikasi mitos yang ada di dusun Kasuran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Joseph De Vito dalam menganalisis makna mitos, teori konstruksi Peter L Berger dan Luckman, teori sikap Allport dan teori Newcomb. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Dengan menggunakan teknik sampling bertujuan (Purposive Sampling). Validitas data yang digunakan adalah dengan Triangulasi sumber dan triangulasi teori. Dalam menganalisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa penayangan acara Dua Dunia yang ada di dusun kasuran memberikan informasi deskripsi tentang mitos bahwa dusun Kasuran adalah dusun yang pernah disinggahi oleh Sunan Kalijaga yang mendapatkan santet melalui kasur kapuk yang akhirnya lahirlah mitos larangan menggunakan kasur kapuk pada masyarakat hingga kini. Faktanya aplikasi masyarakat terhadap mitos terbagi menjadi tiga,yaitu pertama, aplikasi yang dilakukan oleh kelompok yang percaya mitos untuk tetap meyakini mitos namun tidak aktif untuk melakukan informasi kepada orang lain dan patuh kepada larangan, dalam hal ini adalah kategori masyarakat umum dalam pengelompokan oleh peneliti menurut perannya, kedua, masyarakat yang tidak percaya terhadap mitos dan memakai kasur dari kapuk sebagai aplikasi untuk membuktikan bahwa mitos yang ada dalam masyarakat sesungguhnya tidak ada, dan mereka aktif untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak mempercayai terhadap mitos larangan, kategori dalam kelompok ini adalah para akademisi, dan ketiga, masyarakat yang tidak percaya mitos dan tidak menggunakan kasur kapuk, dalam hal ini adalah sebagian dari kelompok masyarakat umum. %K Kata Kunci : Deskriptif Mitos, Tayangan Dua Dunia, Masyarakat Dusun Kasuran %D 2015 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %L digilib15279